Ada Ciputra dan JIS, Ini Daftar Terbaru Perusahaan Berinvestasi di IKN
Selama sepekan belakangan, Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengumumkan sejumlah perusahaan yang sudah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk membangun di IKN.
Pada Senin (10/7), melalui media sosial Instagram @ikn_id, Badan Otorita IKN mengumumkan PT Ciputra Group akan membangun kawasan terpadu yang terdiri dari perumahan, hotel, lapangan golf, taman, dan sarana MICE (meeting, incentive, conference, exhibiton).
Keterlibatan Ciputra Group dalam pembangunan di IKN dinyatakan melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PT Citra Kotabaru Nusantara di bawah Ciputra Group dengan PT Bina Karya (Persero) pada Kamis (6/7).
Selain Ciputra, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero). Dalam kesepakatan yang ditandatangani pada Jumat (7/7) tersebut Pakuwon berkomitmen untuk membangun pusat perbelanjaan yang akan terintegrasi dengan hunian seperti apartemen, dan hotel.
Pusat perbelanjaan terintegrasi tersebut akan dibangun di Kawasan Inti Pusat dan Pemerintahan (KIPP). Direktur Utama Bina Karya Boyke P. Soebroto mengatakan Pakuwon memiliki reputasi tinggi sebagai developer pusat perbelanjaan di Indonesia. "Kami sangat berterima kasih karena Pakuwon berkenan berinvestasi di IKN," kata dia.
Pertamina turut meramaikan pembangunan sarana yang bersifat rekreasional. Pada Senin (10/7), Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Pertamina akan berinvestasi di IKN dengan membangun kawasan resort dan pusat riset dan pengembangan (research and development).
Di deretan selanjutnya ada PT ARCS House Wisata Indonesia yang dikenal sebagai pemilik jaringan Hotel Jambuluwuk, akan membangun hotel dan resort di IKN. Direktur Utama ARCS House Wisata Indonesia Wiraseno mengatakan berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan dalam membangun hotel dan resort di IKN. "Tidak kalah penting, dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat," kata dia.
Selain itu, ada pula Jakarta Intercultural School yang akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN. Dalam media sosialnya, Biro Otorita IKN menyatakan JIS akan menjadi sekolah pertama yang akan dibangun di IKN dan mulai menerima peserta didik pada tahun ajaran 2024.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pembangunan IKN berpotensi menyisakan persoalan besar bagi Indonesia karena digenjot pembangunannya ketika utang negara semakin membengkak dan kondisi fiskal yang semakin sempit. "Saya khawatir itu nanti tidak jadi (tidak berhasil), rakyat kita yang menderita," kata dia, Jumat (14/7) malam.