Respons PDIP Soal Jokowi Lantik Ketum ProJo Condong Dukung Prabowo
Presiden Joko Widodo melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny Gerard Plate. Sebelumnya Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut merespons pengangkatan loyalis Jokowi yang disebut lebih condong pada bakal calon presiden Prabowo Subianto itu.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tak mempermasalahkan diangkatnya Budi. Ia beralasan, dukungan Projo tak merata. Sebagai contoh, Projo Jawa Barat malah mendukung Ganjar Pranowo.
"Dukungan ini kan belum final, apalagi nanti ujung-ujungnya kan pada siapa yang dicoblos, itu kan masih 14 februari 2024, " kata Hasto kepada wartawan di INews Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Menurut Hasto, pengangkatan Budi yang notabene merupakan relawan Jokowi merupakan hal biasa. Menurutnya, Budi telah ikut berjuang dalam pemenangan mantan Wali Kota Solo itu sebagai Presiden.
"Oleh Presiden dinilai memiliki suatu kecakapan sebagai Menteri, ya tentu saja ya PDI Perjuangan menghormati keputusan dari Presiden," katanya.
Hasto mengatakan, tujuan perombakan Kabinet Indonesia Maju bertujuan untuk pengefektifan program kerja yang tengah dikerjakan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi.
Jokowi Telah Komunikasi dengan PDIP
Di sisi lain, Hasto menyebut Jokowi telah berkomunikasi dengan PDIP terkait dengan nama-nama yang dilantik hari ini.
Ia mengatakan, sebelumnya melalui Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung yang melaporkan pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dengan keputusan Presiden.
"Pagi hari ini melantik Menteri, Wakil Menteri, dan juga beberapa dari Wantimpres. Semua dikomunikasikan dengan baik," katanya.
Adapun, posisi Budi yakni Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Wamendes PDTT akan ditempati oleh Paiman Raharjo.
Selain Budi dan Paiman, hari ini Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wamenkominfo, Pahala Mansury yang menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Sedangkan Duta Besar Indonesia untuk AS dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani.
Kemudian, politisi Saiful Rahman menjabat sebagai Wakil Menteri Agama. Saiful akan menggantikan Zainut Tauhid sebagai orang nomor dua di Kemenag.