BMKG Peringkatkan Potensi Kebakaran Hutan di Kalimantan dan NTT

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz.
Ilustrasi. BMKG memperingatkan, karhutla berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Penulis: Agustiyanti
12/8/2023, 09.41 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu (12/8). 

Dikutip dari peringatan dini pada situs BMKG, hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir  di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Utara, Sulkawesi Tengah, dan Papua. Selain itu, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang, yakni Aceh, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebelumnya menyatakan operasi teknologi modifikasi cuaca selama beberapa tahun terakhir telah menjadi solusi permanen dalam upaya pengendalian bencana karhutla di Indonesia.

Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo sebelumnya mengatakan bahwa fenomena El Nino yang terjadi tahun ini berpotensi mengakibatkan bencana karhutla lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

"Sejak April operasi teknologi modifikasi cuaca tahun ini dilakukan secara simultan di sejumlah provinsi rawan bencana karhutla, baik untuk tujuan pembasahan lahan gambut maupun memadamkan karhutla," kata dia.