OJK Ungkap Tiga Investor Asing Bersiap Akuisisi Multifinance Lokal

OJK
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam acara puncak peringatan 46 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia yang mengusung tema “Bersinergi Untuk Indonesia Maju dan Pembangunan Berkelanjutan” di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/8/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
19/8/2023, 07.50 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK Agusman menyampaikan terdapat tiga investor asing yang siap untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan atau multifinance Indonesia. Ketiga perusahaan kata Agusman masih merampungkan proses administrasi. 

"Kami bisa update bahwa sejauh ini proses ada dua dari Singapura, dan satu dari Thailand," kata Agusman dalam konferensi pers OJK di Jakarta seperti dikutip, Sabtu (19/8). 

Agusman menjelaskan hingga saat ini baru satu investor dari Singapura yang telah menyelesaikan prosedurnya. Sedangkan dua investor lain masih menunggu kepastian dari efektifitas dana serta tengah dalam pemantauan oleh OJK.

Ia menilai hingga saat ini selain dari kedua negara tersebut, masih belum ada investor negara lain yang ingin mengakuisisi perusahaan multifinance Indonesia. "Dari China sih sejauh ini kita belum melihat ada aplikasi," ujar Agusman.

OJK mencatat satu perusahaan multifinance yang sudah menyelesaikan proses akuisisi ini mempunyai ekuitas di bawah Rp 100 miliar. Sedangkan dua lainnya yang dalam proses masih dalam upaya memenuhi modal minimum dari OJK. Hal itu sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang mengatur modal minimum multifinance sebesar Rp 100 miliar.

Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan tren investor asing dari berbagai negara yang ingin mengakuisisi bank lokal di Indonesia. Ia membantah adanya rumor investor asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia.

Reporter: Antara