Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

Jokowi Ajak Negara ASEAN Kolaborasi Lawan Kejahatan Transnasional

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Sejumlah perwira tinggi Mabes Polri menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Penulis: Ira Guslina Sufa
21/8/2023, 14.28 WIB

Presiden Joko Widodo mengajak sesama negara anggota ASEAN  berkolaborasi dalam mengatasi kejahatan lintas batas. Menurut Jokowi kerja sama bisa dilakukan melalui pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan kapasitas dan profesionalitas penegak hukum. 

“Di tengah dinamika global, lanjut Jokowi, ASEAN harus selalu siap menghadapi tantangan, termasuk pemberantasan kejahatan transnasional. yang menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan," kata Jokowi dalam rekaman video sambutan dalam Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Kejahatan Lintas Batas (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/8). 

Jokowi juga menyorot kemajuan teknologi di satu sisi bisa mendorong munculnya kejahatan lintas negara. Cara yang dipakai pun semakin kompleks pula.

Menurut Jokowi penanganan kejahatan lintas batas perlu rus semakin adaptif. Beberapa isu yang perlu menjadi perhatian adalah tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia, dan perdagangan gelap narkotika.

"Saya berharap dalam pertemuan ini dapat dirumuskan agenda kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis; sehingga bisa menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai dan sejahtera," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan Indonesia menyiapkan materi tentang kejahatan domestik untuk dibahas dalam AMMTC ke-17 yang berlangsung hingga Rabu (23/8). Selain itu polri mendorong kerja sama antara negara anggota ASEAN untuk penangkapanpelaku kejahatan domestik yang melarikan diri dari Indonesia ke luar negeri.

Selain kejahatan domestik, Indonesia pun mengusulkan beberapa isu untuk dibahas dalam pertemuan. Sebagai ketua, Listyo Sigit juga akan mendorong pentingnya kerja sama serta penguatan koordinasi dalam penanggulangan kejahatan transnasional. 

Reporter: Antara

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData