Perusahaan media, data, dan riset online di bidang ekonomi dan bisnis, Katadata.co.id, meraih AMSI Award 2023. Penghargaan diberikaan dalam satu rangkaian Indonesia Digital Conference 2023 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di El Hotel Royale, Bandung pada 23 Agustus 2023 dengan mengusung tema “Media Siber Indonesia Tiada Henti Inovasi di Era Kecerdasan Buatan”.
Katadata.co.id yang menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam ini ditetapkan menjadi pemenang oleh para dewan juri sebagai media nasional terbaik 2023 untuk kategori distribusi konten. Nomine lain di kategori ini yaitu Majalah Tempo dan Tirto.
Selain memenangkan ketegori media dengan distribusi konten terbaik, Katadata.co.id masuk nomine untuk media dengan inovasi dan pertumbuhan konten terbaik serta kategori media dengan inovasi teknologi terbaik.
Di luar kategori-kategori tersebut, AMSI Award kali ini masih ada klasifkasi media dengan pertumbuhan bisnis terbaik dan media dengan pengelolaan manajemen terbaik. Sedangkan kategori keenam yakni media dengan pertumbuhan brand terbaik.
Dalam sambutannya, ketua dewan juri eksternal yang juga Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengapresiasi AMSI yang terus memberdayakan anggota-anggotanya untuk berinovasi di tengah gempuran platform digital, yang telah menjadi bagian dari kehidupan saat ini. Lantaran demikian, kehadirannya tidak boleh diragukan, disingkirkan, atau tidak dipedulikan.
Sebab, semua itu merupakan medium untuk menyampaikan berita yang dibuat oleh perusahaan media. Di sisi lain, media perlu memberi pemahaman kepada publik mengenai konten yang positif dan bermanfaat. “Bukan mengikuti keinginan publik, bukan berdasar keinginan klik yang diinginkan oleh publik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, palform digital dan kecerdasan buatan (AI) telah mendisrupsi para pnerbit berita dengan cepat. Sayangnya, perusahaan media tidak terlalu kuat bertahan.
“Karena tidak kuat-kuat amat, cara satu-satunya yang benar untuk bertahan adalah berubah,” kata Wens. Untuk itu, AI perlu diakomodasi atau diadopsi sebagai elemen ke berbagai industri, termasuk di industri media.
Pada awal penjurian di pertengahan Juli lalu, Ninik juga mengapresiasi langkah pemberian AMSI Awards sebagai motivasi bagi pengelola media agar makin berkualitas dan terus berinovasi. Saat ini, tantangan media semakin berat karena perubahan teknologi digital yang kurang berpihak kepada media. Dengan masuknya Open AI, misalnya, media tidak akan lagi mendapat backlink.
“Saya berharap program AMSI bisa mendorong media kita punya kedaulatan teknologi, kedaulatan digital, inovasi revenue tiada henti agar jangan hanya bergantung pada platform global,” kata Ninik saat itu.
AMSI Award, ajang penghargaan bagi media siber nasional dan lokal terbaik, kali ini merupakan tahun kedua yang bekerja sama dengan Internews dan USAID. Penjuriannya dilakukan dalam dua tahap.
Pertama oleh lima juri internal AMSI, di antaranya Wenseslaus Manggut (Chief Content Officer KLY), Amrie Hakim (Chief Media & Engagement Officer Hukum Online), dan Maryadi (Direktur Bisnis Katadata). Lalu ada Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR), dan Suwarjono (CEO dan Pemimpin Redaksi Suara).
Di tahap ini, 100 media mendaftar: 75 media lokal dan 25 media nasional yaitu yang berbasis di Jakarta. Para juri internal ini yang menyeleksi awal media-media tersebut. Mereka yang lolos pada tahap pertama masuk seleksi kedua, yakni penjurian dari tim eksternal AMSI.
Sebagai ketua dewan juri eksternal yaitu Ninik Rahayu. Sementara anggota juri terdiri dari mantan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Chief of Party Internews Indonesia Eric Sasono, dan peneliti media Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ignatius Haryanto, dan Head of Corporate Communications Adaro Energy Febriati Nadira.