Jokowi Sebut Parpol Masih Cari Format Koalisi, Cawapres Belum Jelas

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
29/8/2023, 14.32 WIB

Presiden Joko Widodo meminta agar Pesta Demokrasi 2024 tidak mengganggu stabilitas ekonomi nasional. Oleh karena itu, Kepala Negara mengarahkan agar pemangku kepentingan tidak tergesa-gesa terkait urusan politik.

Jokowi menilai atraksi politik menuju Pemilihan Presiden 2024 belum selesai. Hal tersebut dilihat dari masih berlangsungnya safari politik oleh banyak partai politik.

"Jadi, kita dari jauh mengamati saja dulu, karena kelihatannya partai politik masih mencari format koalisi," kata Jokowi dalam saluran Podcast Jaman, Selasa (29/8).

Jokowi mengamati calon yang diusung oleh partai politik maupun koalisi partai politik belum jelas, khususnya calon wakil presiden. "Belum jelas kok malah dijawab," katanya.

Maka dari itu, Jokowi mengajak Anggota Jaringan Kemandirian Nasional atau Jaman untuk giat bekerja. Jokowi menilai hal tersebut lebih penting untuk meningkatkan produktivitas.

Saat ini beberapa partai telah merapat ke tokoh yang digadang menjadi calon presiden. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga didukung Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, serta Partai Hanura.

Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga telah membentuk Koalisi Indonesia Maju. Koalisi tersebut terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang. 

Nama lain adalah Anies Baswedan yang didukung Koalisi Perubahan. Anggotanya adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. 

Reporter: Andi M. Arief