Menlu Retno Akui Negara Anggota BRICS Dekati Indonesia Ajak Bergabung

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pandangannya dalam pertemuan Ke-30 Forum Regional ASEAN (ARF) di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
31/8/2023, 16.06 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui pemerintah Indonesia mendapat bujukan untuk bergabung menjadi anggota negara BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, South Africa. Rayuan itu menurut Retno disampaikan langsung oleh menteri luar negeri dari negara anggota BRICS.  

"Sejak awal ada pemikiran dari BRICS untuk melakukan perluasan keanggotaan, semua menteri luar negeri BRICS melakukan pendekatan ke Indonesia untuk mengajak Indonesia masuk," kata Retno dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).

Menurut Retno ajakan itu sudah dibahas di internal pemerintahan. Namun hingga kini, pemerintah belum memutuskan untuk bergabung menjadi anggota BRICS. Pemerintah kata Retno masih melakukan kajian untuk mempertimbangkan keuntungan bergabung dalam keanggotaan BRICS.

"Kajian secara internal masih terus dilakukan untuk menimbang keuntungannya dari sisi politis apa, dari sisi ekonomi apa," kata Retno. 

Lebih jauh Retno menjelaskan hingga kini pemerintah Indonesia belum pernah menyampaikan surat ketertarikan untuk menjadi anggota BRICS. Sesuai ketentuan, bila serius ingin bergabung pemerintah suatu negara harus menyampaikan surat "expression of interest" untuk menjadi bagian keanggotaan BRICS.

“Sampai saat ini kita Indonesia memang belum menyampaikan," tuturnya. Meski demikian, Menlu mengakui pemerintah Indonesia memiliki hubungan baik dengan semua negara anggota BRICS, sebagaimana pernyataan Presiden RI Joko Widodo.

Retno menjelaskan bahwa kehadiran Presiden RI Joko Widodo pada KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, adalah karena diundang sebagai tamu mewakili Indonesia sekaligus Ketua ASEAN 2023. Selain itu Indonesia juga memiliki hubungan yang baik dengan anggota BRICS. 

Sebelumnya, Kamis (24/8), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia masih mengkaji dan mempertimbangkan keikutsertaan menjadi anggota aliansi BRICS. Dalam KTT BRICS yang berlangsung pada 22 hingga 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Presiden Jokowi hadir menjadi salah satu pembicara. Aliansi BRICS saat ini mencakup seperempat perekonomian global dan merupakan rumah bagi lebih dari 40 persen populasi dunia.

Reporter: Antara