Amankan Gelaran KTT ASEAN 2023, TNI - Polri Kerahkan 18 Ribu Personil
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menurunkan pasukan gabungan untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang berlangsung 5-7 September 2023 mendatang. Adapun total pasukan yang diturunkan mencapai 18.725 orang.
Panglima TNI Yudo Margono mengatakan total pasukan dari TNI yang diturunkan sebanyak 12.543 orang. Sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personil. Petugas yang diturunkan di antaranya berasal dari Satgas Pengamanan Khusus, Satgas Evakuasi, Satgas Siber, dan Satgas Intelijen.
Menurut Yudo personil keamanan yang diturunkan juga berasal dari Satgas Komunikasi dan Elektronika, Satgas Pertahanan Udara, Satgas Laut, Satgas Pengamanan Bandara dan Pelabuhan, dan Satgas Penerangan. Selain satgas, TNI juga mempersiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) baik keamanan di darat, laut, maupun udara.
“Walaupun pelaksanaan tersebut di tengah kota, namun demi penanganan lingkar luar baik dari darat, laut, dan udara juga kami siapkan alutsista,” ucap Yudo dalam apel pasukan pengamanan KTT ASEAN, Jumat (1/9).
Senada dengan Yudo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengamanan ditingkatkan untuk memastikan pelaksanaan KTT ASEAN berjalan lancar. Listyo berharap KTT ASEAN ke-43 tidak mengalami kendala.
“Serangan-serangan lain seperti cyber, kemudian ancaman teroris, ancaman terhadap keselamatan dari delegasi khususnya bagi Polri VIP betul betul bisa kami jaga,” ucap Listyo.
Sebelumnya, sebanyak 22 negara telah mengkonfirmasi kehadiran di KTT ASEAN ke-43. Di sisi lain Kementerian Luar Negeri telah mengirimkan undangan untuk 23 delegasi. Tak hanya negara-negara Asia Tenggara, negara Bangladesh, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia juga diundang dalam KTT ASEAN.
Selama gelaran KTT, Bangladesh akan hadir sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association. Tak hanya itu, negara dari kawasan Oseania yang diundang adalah Australia, Cook Islands, dan Selandia Baru. Cook Island akan hadir sebagai Ketua Pacific Islands Forum.
Negara lainnya juga turut diundang untuk menghadiri KTT Asean ke-43, yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Satu-satunya negara yang belum mengkonfirmasi kehadirannya hanya Serbia.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData