Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta terkait relokasi warga Pula Rempang, Kepulauan Riau. Kawasan tersebut belum lama ini memanas dampak warga yang tak mau direlokasi karena adanya pengembangan Eco City.
Beberapa menteri yang terpantau hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Di area istana juga terparkir mobil dinas plat merah BP 1, kendaraan operasional Gubernur Kepulauan Riau.
Siti yang tiba di Istana Merdeka pada pukul 09.55 mengatakan bahwa dirinya menghadap Jokowi untuk membahas persoalan isu sosial di Rempang. "Soal Rempang," kata Siti kepada wartawan.
Meski demikian, belum jelas poin yang dibahas Jokowi dan para menteri hari ini. Bahlil mengatakan keterangan resmi akan diberikan setelah rapat berakhir. "Ini ratas dulu," ujar Bahlil.
Sebelumnya, Jokowi menilai polemik yang timbul antara aparat keamanan dan sejumlah warga di Rempang disebabkan oleh salah paham. Jokowi juga telah menghubungi Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera meluruskan sekaligus membenahi komunikasi dengan masyarakat terdampak.
"Urusan di Rempang, tadi tengah malam saya telpon Kapolri, ini hanya salah komunikasi di bawah," kata Jokowi saat memberikan sambutan pembuka Infrastructure Forum di Kota Kasablanka Jakarta pada Rabu (13/9).
Dia juga berpesan kepada para penegak hukum di lapangan agar menggunakan cara humanis saat berkomunikasi dengan warga Rempang. Lebih lanjut, kata Jokowi, sikap sejumlah warga Rempang yang menolak untuk direlokasi kemungkinan dipicu oleh lokasi lahan ganti rugi yang tidak sesuai.
"Diberi lahan rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu harus diselesaikan. Masa urusan seperti itu mesti sampai Presiden," ujar Jokowi.