Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan buka suara terkait terjeratnya mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam dugaan korupsi yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syahrul Yasin Limpo merupakan kader partai NasDem yang merupakan pendukung Anies di Pilpres 2024.
"Kami ingin agar penegakan hukum itu berjalan dengan baik tanpa ada perbedaan latar belakang dan unsur, tapi tegak untuk semuanya," kata Anies kepada wartawan, di Pendopo Anies, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Anies tidak khawatir kasus yang menjerat Syahrul Yasin akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dan Muhaimin yang akan berlaga di Pilpres 2024. "Kami selalu mengedepankan tata kelola pemerintahan yang baik," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut kasus yang menjerat SYL akan berpengaruh pada elektabilitas pasangan Anies dan Muhaimin.
Meski begitu, ia berharap pengaruhnya tak signifikan apabila masyarakat menginginkan narasi perubahan terwujud.
"Pasangan yang didukung NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar, Pastilah ada (pengaruh)," kata Surya saat konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10) malam.
Menanggapi pernyataan Surya Paloh tersebut, anies hanya menyatakan untuk melihat perkembangan kedepannya. "Ya kita lihat nanti. Itu aja," kata Anies.
Saat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Beredar kabar, Syahrul ditetapkan sebagai satu dari tiga tersangka dalam perkara tersebut.
Dalam proses pengusutannya, KPK telah menggeledah rumah dinas SYL saat dia berada di Italia bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada akhir September. Dari penggeledahan, KPK menemukan 12 senjata api. Selain itu, KPK juga telah menggeledah rumah pribadi Syahrul di Makassar, Sulawesi Selatan.