Sebuah video yang menunjukkan adanya tumpukan kaos bertuliskan Prabowo - Gibran menjadi perbincangan di media sosial. Dalam tayangan itu tumpukan kaos berwarna putih dan merah itu tersusun dalam karung dan siap dibagikan. Kedua nama itu disinyalir merujuk pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan lain relawan yang mengasosiasikan diri pendukung Prabowo terlihat mulai mengenakan kaos bertuliskan Prabowo - Gibran itu. Seperti saat pertemuan relawan yang berlangsung di sekitar kediaman Prabowo di Kertanegara pada Sabtu (7/10) lalu tak jauh dari rumah Prabowo.
Pengenaan baju bertulis Prabowo - Gibran itu ramai diperbincangkan lantaran Prabowo hingga kini belum menetapkan nama calon wakil presiden. Sedangkan Gibran belum bisa maju di pilpres lantaran belum berusia 40 tahun pada saat pilpres. Adapun soal batas usia cawapres ini kini tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi dan akan dibacakan putusannya Senin (16/10) pekan depan.
Menanggapi soal heboh kaos bertulis Prabowo - Gibran itu, Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan tak tahu mengenai kaos tersebut. Ia menyebut kaos yang menduetkan Prabowo dan putra Presiden Joko Widodo itu bukan kebijakan partai.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyatakan, Partai Gerindra tak ada kaitannya dengan pembagian kaos yang videonya beredar di media sosial tersebut. "Saya belum tahu. Saya belum pernah dengan berita itu, belum pernah membaca, ya mungkin relawan ya," kata Andre kepada Wartawan, di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Seperti dikutip Rabu (11/10).
Dukungan untuk Gibran
Di sisi lain, Andre mengaku antusiasme masyarakat terhadap pencalonan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan dalam Pilpres 2024 sangat menonjol. Hal itu tergambarkan dari bermunculannya sejumlah spanduk bergambar Prabowo disandingkan dengan sejumlah tokoh.
"Karena saya lihat di berbagai berita juga banyak baliho, spanduk Pak Prabowo dengan Mas Gibran, Pak Prabowo dengan Pak Erick, Pak Prabowo juga dengan Pak Yusril juga ada, saya lihat banyak berbagai, itu membuktikan apa? Intinya apa? Semuanya ingin mendukung Pak Prabowo jadi Presiden," kata Andre.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 29 detik yang menampilkan sekelompok massa tengah membagikan kaos berwarna merah dan putih bertuliskan Prabowo-Gibran. Pada video tersebut, ditunjukkan terdapat beberapa karung yang diduga merupakan tumpukan kaos tersebut.
Di sisi lain, Andre mengakui nama Gibran diusulkan rekan Koalisi Indonesia Maju hingga relawan Presiden Joko Widodo sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Meski begitu Andre mengatakan kepastian soal nama cawapres Prabowo baru diputuskan setelah mendengar putusan MK.
"Teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," kata Andre.
Andre mengatakan, siapapun yang diusulkan ke Prabowo akan dibawa ke forum musyawarah bersama partai-partai pendukung Menteri Pertahanan tersebut di Koalisi Indonesia Maju. Ia menyebutkan selain nama Gibran saat ini juga ada sejumlah kandidat kuat cawapres yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional.