Hasto Jelaskan Alasan PDIP Tak Perlu Pecat Gibran Usai Jadi Cawapres

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Penulis: Ade Rosman
27/10/2023, 17.09 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan partainya tak perlu mengeluarkan surat pecat untuk Gibran Rakabuming Raka. Hasto menyebut hal itu lantaran Gibran secara tidak langsung telah mengundurkan diri dari partai berlogo banteng tersebut.

"Sudah pamit, kalau pamit tau kan artinya," kata Hasto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).

Status Gibran sebagai kader PDIP dipertanyakan setelah ia maju sebagai calon wakil presiden untuk Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2024. Padahal PDIP telah mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk bertarung di pilpres. 

Menurut Hasto sebelum memutuskan maju sebagai cawapres, Gibran telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Hasto mengatakan, kepada putri ketua umum PDIP Puan Maharani itu Gibran telah mengatakan pamit. Oleh karena itu, Hasto mengatakan tak perlu ada lagi perdebatan mengenai posisi Gibran. 

“Jadi sudah pamit, sudah pamit itu kan sudah gamblang,” ujar Hasto. 

Hasto pun mengatakan salah satu indikator Gibran telah pamit dari PDIP adalah dengan simbol warna. Hal itu merujuk majunya Gibran menjadi cawapres setelah diusung oleh Partai Golkar yang identik dengan warna kuning. 

“Kalau warnanya juga berubah semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning maka partai menghormati itu,” ujar Hasto lagi. 

Di sisi lain ia mengatakan selanjutnya menyerahkan kepada masyarakat untuk melihat sendiri bagaimana dinamika yang berkembang. Ia mengingatkan bahwa dalam politik juga ada pranata yang harus diikuti. 

Ia pun mengatakan saat ini sudah mendapat informasi dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk meminta Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota. Hal itu lantaran Gibran dulu bergabung dengan PDIP melalui DPC Solo. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman