Lebih dari separuh anak muda sepakat ada partai politik yang mewakili mereka. Hal ini sterlihat dalam survei nasional terbaru Katadata Insight Center yang dirilis pada Selasa (14/11).
Survei dilakukan pada 1.005 orang berusia 17 hingga 42 tahun dengan menggunakan platform data collection tSurvey dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight. Survei yang dilakukan pada 11 hingga 17 Oktober 2023 ini memiliki toleransi kesalahan 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
“Sebanyak 59,7% anak muda mengatakan bahwa saat ini ada partai politik yang merepresentasikan anak muda,” tulis laporan ini.
Dari sekitar 600 orang yang sepakat, 42.8% di antaranya menyatakan ideologi nasional paling merepresentasikan anak muda. Di bawahnya adalah Islam Modern (11,2%), Islam Tradisional (3,1%), dan Marhaenisme (1,2%).
Dari hasil survei, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menjadi partai yang dianggap paling merepresentasikan anak muda. Sebanyak 37,2% responden sepakat akan hal ini.
Partai lain yang dianggap merepresentasikan anak muda adalah Partai Gerindra (13,2%), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (9,6%), dan Partai Amanat Nasional (8,7%).
Partai Gerindra dianggap sebagai partai parlemen dengan kinerja terbaik dalam memperjuangkan anak muda. Dengan porsi 24,2%, Gerindra unggul tipis dari PDIP (22,9%). Posisi ketiga dipegang oleh PAN (12,4%) diikuti PKS (9,6%).
Responden juga menilai alasan sebuah partai politik merepresentasikan anak muda. Sebanyak 65,4% responden menyatakan sebuah partai merepresentasikan usia belia jika menyuarakan kepentingan anak muda.
Sebanyak 41,8% menyatakan partai mewakili anak muda jika cara berkampanyenya mencerminkan anak muda. Sedangkan 26,3% menilai partai bisa diasosiasikan dengan anak muda jika memiliki caleg berusia muda.