Profil Muhammad Syaugi, Pilot Pesawat Tempur Jadi Kapten Timnas AMIN

Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Penulis: Safrezi Fitra
14/11/2023, 15.22 WIB

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau disingkat AMIN menetapkan Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Timnas. Timnas adalah sebutan untuk tim pemenangan yang dibentuk pasangan capres dan cawapres, sesuai persyaratan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasangan Anies dan Muhaimin menetapkan Syaugi sebagai kapten Timnas AMIN karena dianggap sebagai sosok yang lengkap, cerdas secara akademik, dan lihai dalam latihan tempur. Syaugi yang mahir menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, juga meraih Adhi Makayasa setelah menjadi lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1984.

Salah satu prestasi yang diingat publik adalah ikut sebagai tim aerobik Elang Biru yang tampil memukau di Indonesian Air Show (IAS) tahun 1996 di Bandara Soekarno Hatta. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengangkat Syaugi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas pada 2017. Saat menjadi Kepala Basarnas, Syaugi memimpin langsung pencarian korban kecelakaan Lion Air JT 610 tahun 2018 lalu.

"Kapten Timnas Bapak Marsekal Madya Muhammad Syaugi Alaydrus. Belau pilot jet tempur F-16 dengan rekam terbang 4.000 jam terbang dan beliau pernah menjadi kepala Basarnas. ini adalah Top Gun-nya kami," kata Anies Baswedan saat mengumumkan komposisi lengkap Timnas Amin di Jalan Pangeran Diponegoro 10, Jakarta, Selasa (14/11).

Anies berharap M Syaugi bisa membawa pasangan AMIN bisa 'terbang' dan mengangkat elektabilitasnya dalam Pilpres 2024. Dia juga berharap dengan pengalaman sebagai pimpinan lembaga pertolongan dan pencarian, Syaugi bisa bekerja bersama-sama 'menyelamatkan' bangsa Indonesia.

Syaugi mengatakan Timnas Amin siap memenangkan pasangan Amin menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024. "Bismillah, saya yakin dengan rekam jejak Amin akan milih perubahan Indonesia yang lebih baik. Dalam kesebelasan kita akan bermain benar. Mudah mudahan bisa bawa pasangan Amin jadi presiden dan wakil presiden," kata Syaugi.


Profil Muhammad Syaugi

Syaugi lahir 10 Desember 1960. Dia seorang Purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) yang sempat menjabat Kepala Basarnas dan Dirjen di Kemenhan.

Nama Syaugi mulai banyak dikenal publik ketika terjadi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 menjelang akhir tahun 2018. Dia sempat menangis dengan suara terbata-bata saat menjelaskan proses evakuasi korban pesawat yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, tersebut.

Publik terkesan dengan sikap Syaugi yang terlihat turut merasakan kesedihan keluarga penumpang yang menjadi korban. Apalagi, sebagai Kepala Basarnas, hampir setiap hari ia melihat korban di laut atau posko.

Syaugi juga memiliki nama Alaydrus, nama yang sangat dihormati bagi umat muslim. Alaydrus dikenal sebagai marga Alawiyyin yakni sebutan bagi kaum atau kelompok yang memiliki nasab langsung dengan Nabi Muhammad SAW.

Marga Alaydrus memiliki sejarah dan pengaruh penting dalam dunia Islam di Indonesia. Salah satu tokohnya adalah Husain bin Abu Bakar Al-Aydrus (Habib Luar Batang), tokoh penyebar islam di Jakarta pada masa penjajahan Belanda.

Pendidikan Militer Muhammad Syaugi

  • Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1984
  • Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara Sekkau pada 1985
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 1992
  • Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) pada 2008
  • Program Pendidikan Reguler Angkatan Lemhanas pada 2010


Riwayat Jabatan Muhammad Syaugi

  • Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto (1984)
  • Pa Penerbang Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi (1985)
  • Pa Penerbang Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1990)
  • Pa Kelompok Instruktur Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1992)
  • Dan Flight Ops "C" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1993)
  • Penerbang Klas I (1995)
  • Dan Filgt "B" Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1996)
  • Kadisops Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1998)
  • Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahyudi (2000)
  • Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2001)
  • Utk Pabandya B-41 Dit B Bais TNI (2003)
  • Athan RI di Moscow/Rusia (2004)
  • Pamen Bais TNI (2006)
  • Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007)
  • Paban VI/Kersin Srenau TNI (2007)
  • Paban I/Restra Srenau (2008)
  • Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44 (2010)
  • Pangkosekhanudnas IV/Biak (2010)
  • Komandan Lanud Iswahyudi (2011)
  • Pangkoopsau I[3] (2012)
  • Dirjen Renhan Kemhan RI (2014)
  • Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2017)