Cak Imin Klaim AMIN Didukung Muhammadiyah usai Dapat KTA Kehormatan

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
24/11/2023, 15.36 WIB

Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, mengaku sangat bersyukur menerima kartu tanda anggota atau KTA kehormatan dari Muhammadiyah. Ia berharap gestur ini menunjukkan dukungan 100% Muhammadiyah kepada pasangan Anies–Muhaimin atau AMIN.

“Kami tahu Muhammadiyah mengundang semua calon juga, tapi sepengetahuan saya sih 90% Muhammadiyah itu (dukung) AMIN,” kata Cak Imin di kediamannya yang terletak di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Jumat (24/11).

Cak Imin lalu mengapresiasi organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu. Menurutnya, Muhammadiyah bisa dijadikan sebagai pembelakjaran, karena berhasil membangun organisasi yang sehat dam produktif. 

“Bayangkan, menyumbang Palestina hampir Rp 100 miliar. Semua bidangnya, pendidikan maju, kesehatannya maju, organisasinya transparan,” kata Cak Imin.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh tanda anggota kehormatan pada Rabu (22/11) lalu. Tanda ini diberikan Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nasir usai paslon itu mengikuti dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saat menyerahkan tanda anggota kehormatan, Haedar menjelaskan itu adalah bentuk kepercayaan pihak Muhammadiyah bagi mereka. Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti berkelakar menanggapi pertanyaan itu. 

“Walaupun (Cak Imin) jelas NU, tapi boleh mendapatkan penghargaan khusus dari Muhammadiyah, juga sebagai anggota kehormatan,” katanya. 

Meski demikian, Muhammadiyah tak hanya memberikan KTA Kehormatan kepada Cak Imin. Muhammadiyah juga memberikan KTA Kehormatan kepada Ganjar Pranowo dan pasangannya di Pilpres 2024 yakni Mahfud MD.

Mereka juga memberikan kartu yang sama kepada bakal calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam acara dialog terbuka di Surabaya hari ini.

Hanya saja, kartu tak diserahkan kepada Gibran Rakabuming Raka lantaran cawapres Prabowo tersebut tak menghadiri acara. "Seandainya Mas Gibran datang, kami juga berikan," kata Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11) dikutip dari Antara.

Reporter: Amelia Yesidora