Anies Kenalkan Konsep Pasar AMIN untuk Atasi Mahalnya Harga Pangan

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/aww.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berswafoto bersama relawan seusai kampanye di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (2/12/2023).
6/12/2023, 13.36 WIB

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengenalkan program ‘Pasar AMIN’ untuk mengatasi keluhan masyarakat akan mahalnya harga pangan. Hal ini ia ucapkan saat berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Rabu (6/12). 

Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan itu bercerita, pedagang dan pembeli di Pasar Minggu Bengkulu mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok. Karena itu ia meyakini Pasar AMIN akan menjadi jawaban bagi keluhan masyarakat. Meski demikian, pelaksanaan konsep pasar AMIN ini akan berbeda di tiap daerah. 

Pasar AMIN sendiri adalah akronim dari alhamdulilah laris, modalnya gampang, irit biayanya, nyaman tokonya. “Karena itu kami canangkan program Pasar AMIN, para pedagang punya akses kredit lebih mudah,” kata Anies seperti dikutip, Rabu (6/12). 

Ada tiga poin yang ia gagas dalam Pasar AMIN ini. Pertama, memudahkan akses kredit bagi para pedagang. Menurut Anies saat ini akses kredit lebih mudah bagi usaha besar, bukan usaha kecil dan menengah seperti pedagang pasar. 

Poin kedua menurut Anies berkaitan dengan pengelolaan pasar. Ia ingin menjaga ciri khas pasar tradisional, namun tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya. 

Adapun poin ketiga berkaitan dengan reformasi tata niaga pasar. Anies melihat saat ini harga bahan pokok bisa mahal karena panjangnya rantai distribusi. Selisih harga dari petani dengan pasar bisa jauh, salah satunya karena ada tengkulak. 

“Ini harus dipotong, dengan begitu harga di pasar lebih murah dan harga di petani jadi lebih tinggi,” ujar Anies. 

Anies turut menyoroti digitalisasi harga yang perlu ada di pasar. Hal ini bisa mendorong transparansi bagi pembeli dan penjual sehingga terjadi pasar yang simetris. 

Ia mencontohkan Info Pangan Jakarta yang sudah pernah ia laksanakan saat menjadi gubernur. Di sana tertera harga-harga kebutuhan pokok pasar induk, namun tidak dengan harga di sentra industri. Penyebabnya adalah karena sentra industri tidak terletak di Jakarta. 

Meski begitu, Anies belum memerinci prosedur dan cara agar tujuan dari program itu bisa diwujudkan. Ia kemudian mengatakan bahwa perubahan tidak akan bisa dilakukan tanpa kewenangan karena itu Anies meminta dukungannya sebagai syarat penting menuju perubahan.

Anies saat ini sedang melakukan kampanye di Bengkulu, ia juga diagendakan berdiskusi dengan mahasiswa di Universitas Prof. Hazairin, bertemu warga di GOR Sawah Lebar dan menyapa nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kuali Pasar Bengkulu.

Reporter: Amelia Yesidora