Rasio Positif Covid-19 Jakarta 40%, RI Masuk Gelombang Penularan Baru?

Yale Medicine
Ilustrasi, virus Covid-19 subvarian Eris atau EG.5.
14/12/2023, 19.44 WIB

Kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak lagi belakangan ini. Penularan terutama terjadi di Provinsi DKI Jakarta yang melaporkan angka rasio positif mencapai 40%.

Ahli wabah dari Griffith University, Dicky Budiman mengatakan kondisi ini menandakan Indonesia mulai memasuki fase akut dari gelombang terbaru Covid-19.

"Kemungkinan jika positivity rate di atas 50% maka kunjungan ke rumah sakit akan lebih banyak. Ini tanda kewaspadaan," kata Dicky kepada  Katadata.co.id, Kamis (14/12).

Dicky berharap program vaksinasi kembali digalakkan. Selain itu, pemerintah diminta mengingatkan masyarakat mengenai isolasi dan karantina agar virus tak menulari mereka yang rentan.

"Terutama kepada lansia dan komorbid," katanya.

Meski demikian, ia juga meminta masyarakat tak panik dengan kemunculan varian baru Covid-19. Ini karena imunitas masyarakat telah terbentuk dari gelombang-gelombang sebelumnya.

"Sebagian besar gejalanya juga sedang dan ringan," kata Dicky.

Vaksinasi COVID-19 seiring lonjakan kasus (ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/Ak/foc.)

Sedangkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan jumlah kasus Covid-19 di ibu kota hingga Rabu (13/12) sebanyak 365 kasus. Sedangkan dari 10 orang yang tes PCR, sebanyak 4 hingga 5 orang positif corona. Dinkes juga menyebut rasio positif mencapai 40%.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 sebanyak 44 orang.

Dari angka tersebut, 32 mengalami gejala sedang, sedangkan 12 berada di Intensive Care Unit (ICU). Adapun total ketersediaan tempat tidur di rumah sakit berada di bawah 5%.

Demi menekan penyebaran Covid-19, Dinkes akan menggencarkan pemberian vaksin untuk warga berusia 18 tahun ke atas. "Sekitar 8,4 juta orang target pemberian dosisnya," kata Ngabila di Jakarta, Kamis (14/12) dikutip dari Antara.

Reporter: Antara