Kereta cepat Shinkansen yang terhenti akibat gempa dahsyat di Jepang mulai beroperasi kembali. East Japan Railway Co. mengatakan mereka menghentikan operasi semua jalur Shinkansen Tohoku, Joetsu, dan Hokuriku karena gempa tersebut.
Berdasarkan laporan dari Japan News, pengoperasian Shinkansen Hokuriku antara Toyama dan Kanazawa, mulai pada Selasa (2/1) pada pukul 10:34 pagi. Kereta itu juga akan beroperasi antara Nagano dan Toyama mulai sore hari ini.
Shinkansen Joetsu juga akan kembali beroperasi antara Echigo-Yuzawa dan Niigata pada Selasa pukul 13.30.
Operasional yang terhenti itu mengurangi 70% dari layanan reguler antara Tokyo dan Nagano dengan Shinkansen Hokuriku dan antara Tokyo dan Echigo-Yuzawa dengan Shinkansen Joetsu.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 yang mengguncang kawasan pantai Laut Jepang pada Senin, menewaskan setidaknya empat orang dan memicu peringatan tsunami serta kebakaran di pusat prefektur Ishikawa.
Gempa ini membuat banyak bangunan dan rumah runtuh. Pemerintah Jepang mendapatkan informasi terdapat enam peristiwa di mana enam orang terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan rumah di kawasan yang diguncang gempa.
Menurut Kantor Otoritas Regulasi Nuklir, tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir di Shika Ishikawa, tempat gempa berkekuatan maksimum 7 skala intensitas seismik negara tersebut, atau di prefektur Niigata atau Fukui yang berdekatan.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan khusus mengenai potensi tsunami setinggi tiga meter atau lebih di Semenanjung Noto di Ishikawa, tapi menurunkan tingkat peringatan tersebut beberapa jam kemudian.
Peringatan tsunami khusus adalah yang pertama sejak dikeluarkan pada 2011 sejak gempa dengan skala 9.0 dan tsunami yang menghancurkan kawasan di timur laut Jepang dan memicu krisis nuklir Fukushima.
Menurut petugas pemadam kebakaran di Wajima, terjadi kebakaran di kota tua dengan banyak rumah kayu dan ada laporan tentang bangunan yang runtuh.
“Sepertinya lebih dari 10 bangunan terbakar,” kata seorang pria yang tinggal di kota tersebut, seraya menambahkan bahwa dia melihat kepulan asap hitam membumbung dari pasar dengan tinggi mencapai sekitar 500 meter.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gempa bumi yang lebih dahsyat, sementara otoritas telah meminta warga yang tinggal di dekat wilayah pesisir untuk mengungsi dan pindah ke tempat yang lebih aman.
Sejauh ini, dilaporkan ada sebanyak ribuan orang telah dievakuasi dari Noto, Prefektur Ishikawa, dan kota-kota lain.