Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji capaian presiden-presiden terdahulu Indonesia. Secara khusus, ia juga kembali memuji kinerja Presiden Joko Widodo.
Prabowo mengatakan dirinya bersama Koalisi Indonesia Maju ingin melanjutkan kerja yang telah dibangun Jokowi selama ini. Bahkan ia mengatakan tak akan malu-malu untuk mengakui prestasi Jokowi.
"Saya ini bukan tukang menjilat," kata Prabowo dalam acara yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Jakarta, Jumat (12/1).
Prabowo lalu menceritakan pengalamannya dua kali dikalahkan Jokowi dalam pemilihan presiden. Meski demikian, dirinya tetap bersahabat dengan mantan Wali Kota Solo itu.
"(Tetapi) orang merasa aneh," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Puncaknya, Jokowi mengajak Prabowo untuk bergabung dengan pemerintahan pada 2019 lalu. Ia mengatakan saat itu banyak pendukungnya yang tak setuju bergabung dengan Jokowi.
"Saya merasa bahwa banyak pikiran Pak Jokowi yang benar," katanya.
Tak hanya itu, Prabowo juga memuji jasa-jasa presiden sebelumnya. Salah satu yang mendapatkan pujian adalah Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri.
"Saya mengakui, Ibu Megawati pun berjasa, berbuat banyak," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.
Dalam Pilpres 2019, Prabowo berpasangan dengan putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka. Keduanya didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, Partai Bulang Bintang, dan Partai Garuda.