Survei Terbaru, PSI, PPP, hingga Partai Buruh Tak Lolos Parlemen 2024

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/Spt.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) bersama Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kanan), Minggu (3/12/2023). PSI diramal tak lolos parlemen.
Penulis: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
18/1/2024, 17.44 WIB

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan beberapa partai politik tak lolos ke parlemen. Beberapa partai yang diperkirakan tak lolos ambang batas suara masuk parlemen (parliamentary threshold) 4 persen di antaranya PPP, PSI, PBB hingga Partai Buruh. 

Survei Indikator Politik Indonesia pada kurun 30 Desember 2023-6 Januari 2024, membuat simulasi partai politik dalam Pemilu 2024. Indikator membagi menjadi dua kategori, yakni elektabilitas berdasarkan 18 lambang dan nama partai.

Dalam simulasi ini, PDIP memimpin dengan 20,0% suara responden, diikuti Gerindra 18,1%, Golkar 11,2%, PKB 11,2%, NasDem 6,9%, PKS 6,2%, Demokrat 4,6%, dan PAN 4,2%.

“Delapan partai yang secara absolut suaranya di atas 4 persen parliamentary threshold,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya, yang disiarkan di YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (18/1)

Sedangkan partai yang diprediksi tak lolos parlemen yakni PPP (2,8%), PSI (1,4%), Perindo (0,9%), Hanura (0,4%), Ummat (0,4%), Gelora (0,3%), Buruh (0,1%), PBB (0,1%), Garuda (0,0%), dan PKN (0,0%).

Halaman:
Reporter: Ade Rosman