TPN Ganjar - Mahfud Bakal Lanjutkan Food Estate tapi Ubah Mekanismenya

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) berdialog dengan petani tebu di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Penulis: Ade Rosman
22/1/2024, 18.23 WIB

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud mengungkapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 akan tetap melanjutkan program food estate yang telah dijalankan oleh pemerintahan Joko Widodo. Meski begitu, TPN mengatakan pemerintahan Ganjar Pranowo - Mahfud  MD nantinya akan mengubah konsep food estate jika nantinya terpilih.

Komitmen melanjutkan program Food Estate itu disampaikan Sekretaris Eksekutif TPN Heru Dewanto dalam media diskusi dengan tema 'kalkulasi kebijakan redistribusi tanah dan administrasi keadilan sosial lewat pemenuhan hak ulayat dan masyarakat adat'. Heru mengatakan nantinya konsep food estate akan diterjemahkan ke dalam program yang lebih realistis untuk dilaksanakan. 

"Konsep food estate itu bukan konsep yang jelek. Bahwa konsep itu, tapi bagaimana mengimplementasikannya tidak kemudian satu food estate besar skala nasional dan kemudian dilaksanakan di satu tempat," kata Heru di media center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).

Heru menjelaskan nantinya konsep food estate akan diperkecil luasnya. Dengan mempersempit cakupan itu, Heru berharap dapat melihat potensi-potensi tiap daerah dalam memberdayakan para petani.

"Yang tadinya buruh tani menjadi pengusaha tani. Karena itulah maka sekelompok petani yang lahannya kecil-kecil ini kita integrasikan bersama-sama sampai mencapai skala ekonomi tertentu sehingga bisa dilakukan korporatisasi," kata Heru. 

Menurut Heru program Food Estate nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan ekosistem di luar bidang pertanian seperti sektor peternakan. "Turunan itu misalnya ke arah industrinya dan seterusnya," kata Heru. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman