Sebaran Suara Prabowo - Gibran di Pilpres, Kalah dari Anies di Jakarta
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dalam sejumlah hitung cepat atau quick count yang digelar sejumlah lembaga. Prabowo - Gibran juga unggul berdasarkan hasil perhitungan riil sementara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.
Berdasarkan data real count KPU yang diambil pada pukul 12.20 WIB, suara Prabowo berada di 56,96%. Selanjutnya ada Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 25,05% diikuti Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 17,99% suara. Saat ini jumlah data dari TPS yang masuk ke KPU mencapai 52,51%.
Bila merujuk data KPU pasangan Prabowo - Gibran unggul di hampir semua wilayah Indonesia. Untuk daerah yang sebelumnya dikuasai oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prabowo - Gibran juga unggul di Jawa Tengah dan Bali.
Prabowo hanya kalah dari Anies - Muhaimin di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat. Sedangkan di DKI Jakarta suara Anies menang tipis dari Prabowo dan masih berpotensi berubah.
Hasil perhitungan KPU selaras pula dengan hasil quick count yang telah dirilis sejumlah lembaga. Pergeseran suara hanya mungkin terjadi di DKI Jakarta karena rentang suara antara Anies - Muhaimin dan Prabowo - Gibran yang terpaut tipis.
Menurut survei yang digelar Kedai Kopi, paslon nomor urut 1 menang tipis dari paslon 02 dengan raihan suara 40,77% dan 40,75%. Hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia Denny JA juga merilis kemenangan tipis Anies dari Prabowo dengan selisih suara 41,42% dan 41,28%.
Sedangkan menurut exit poll yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Anies kalah di DKI Jakarta dari Prabowo dengan suara 35,5% berbanding 38,9%. Adapun Ganjar meraih 11,8% di DKI Jakarta menurut Exit Poll Kompas.
Hasil Lengkap Hitung Cepat Kedai Kopi di 38 Provinsi di Indonesia, Perbandingan Suara Anies - Muhaimin, Prabowo - Gibran, Ganjar - Mahfud
1. Aceh: 78.31%, 19.68%, 2.01%
2 Bali: 4.63%, 48.67%, 46.7%
3 Banten: 35.2%, 55.97%, 8.84%
4 Bengkulu: 14.31%, 72.89%, 12.8%
5 DI Yogyakarta: 15.63%, 51.18%, 33.19%
6 DKI Jakarta: 40.77%, 40.76%, 18.47%
7 Gorontalo: 29.94%, 67.19%, 2.87%
8 Jambi: 27.08%, 63.55%, 9.37%
9 Jawa Barat: 30.21%, 60.48%, 9.32%
10 Jawa Tengah: 11.76%, 53.47%, 34.76%
11 Jawa Timur: 16.49%, 66.18%, 17.33%
12 Kalimantan Barat: 25.66%, 60.99%, 13.35%
13 Kalimantan Selatan: 38.28%, 55.18%, 6.53%
14 Kalimantan Tengah: 15.65%, 75.13%, 9.23%
15 Kalimantan Timur: 16.49%, 73.32%, 10.19%
16 Kalimantan Utara: 1,64%, 80.81%, 17.55%
17 Kepulauan Bangka Belitung: 21.73%, 59.44%, 18.83%
18 Kepulauan Riau: 28.71%, 55.84%, 15.45%
19 Lampung: 18.14%, 70.96%, 10.89%
20 Maluku: 19.29%, 66.32%, 14.39%
21 Maluku Utara: 36.3%, 59.24%, 4.46%
22 Nusa Tenggara Barat: 24.38%, 66.05%, 9.57%
23 Nusa Tenggara Timur: 2.54%, 66.13%, 31.33%
24 Papua: 8.89%, 52.8%, 38.3%
25 Papua Barat: 8.91%, 66.3%, 24.78%
26 Papua Barat Daya: 6.77%, 59.68%, 33.56%
27 Papua Pegunungan: 14.1%, 60.52%, 25.38%
28 Papua Selatan: 10.91%, 64.16%, 24.94%
29 Papua Tengah: 22.06%, 58.54%, 19.4%
30 Riau: 39.2%, 51.39%, 9.41%
31 Sulawesi Barat: 28.62%, 67.61%, 3.77%
32 Sulawesi Selatan: 39.93%, 56.68%, 3.4%
33 Sulawesi Tengah: 25.95%, 66.68%, 7.36%
34 Sulawesi Tenggara: 19.07%, 76.48%, 4.46%
35 Sulawesi Utara: 11.2%, 78.11%, 10.7%
36 Sumatera Barat: 60.1%, 36.64%, 3.25%
37 Sumatera Selatan: 18.45%, 70.41%, 11.15%
38 Sumatera Utara: 28.37%, 59.87%, 11.76%