Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di Tentara Nasional Indonesia.
"Terdiri dari 28 dari TNI Angkatan Darat (AD), 3 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 7 dari TNI Angkatan Udara (AU)," ungkap Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (22/2).
Sejumlah perwira yang mengalami mutasi antara lain Letjen TNI Arif Rahman, MA., yang pindah dari posisi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) menjadi Pati di Mabes TNI AD. Pemindahan dilakukan lantaran Arif Rahman memasuki usia pensiun.
Sebagai gantinya Agus Subiyanto mengangkat Mayjen Tandyo Budi Revita yang dari Pangdam IV/Diponegoro menjadi Wakasad. Tandyo sebenarnya belum terlalu lama menjabat Pangdam Diponegoro. Ia baru dua bulan bertugas menjadi Pangdam sejak pertengahan Desember 2023 melalui surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023.
“Mutasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan efektivitas organisasi TNI dengan redistribusi personel yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan strategis di berbagai sektor,” ujar Nugraha lagi.
Selanjutnya Panglima mengangkat Mayjen Deddy Suryadi dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Adapun posisi Danjen Kopassus diisi oleh Brigjen Djon Afriandi dari jabatan Staf Khusus Kasad.
Rotasi juga melibatkan beberapa perwira tinggi lainnya, seperti Letjen Hilman Hadi, Letjen Dr. Anton Nugroho, Letjen Teguh Muji Angkasa, dan Mayjen Mochamad Syafei Kasno. Mereka yang dimutasi mendapat penugasan beragam di berbagai kesatuan TNI AD.
Selain itu, rotasi juga terjadi di TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Sebanyak tiga Pati TNI AL mengalami mutasi, termasuk Laksda Hery Puranto, Laksda Edwin, dan Laksda Achmad Wibisono.
Sementara itu, tujuh Pati TNI AU yang mengalami mutasi adalah Marsda Drs. Muh. Arief Damapolii, Marsda Maman Suherman, dan Marsma Cahyo Tursiono. Rotasi juga terjadi pada Kolonel Tek Ir. Karso, Marsma Yoztariza, Marsma Dedy Ilham S. Salam, dan Marsma Arief Hartono.