Mahfud Titipkan Tiga Isu pada Menko Hadi Tjahjanto, Begini Rinciannya

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kanan) bersama mantan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) bersiap mengadakan pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Penulis: Ade Rosman
22/2/2024, 14.26 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto bertamu ke kediaman Mahfud MD di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2). Hadi mengatakan dalam pertemuan ia mendapat banyak wejangan dari Mahfud yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam. 

Hadi mengatakan pertemuan berlangsung santai dalam suana akbara. Menurut Hadi kedekatan dirinya dengan Mahfud telah terjalin semenjak masih menjabat sebagai Panglima TNI.

"Apa yang ada di Kemenko itu sampai sedetil-detilnya saya diberikan informasi. Dan mudah-mudahan dengan informasi yang baik ini dari Prof Mahfud, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Hadi usai pertemuan.

Hadi mengatakan wejangan yang diberikan Mahfud termasuk dengan tiga permasalahan yang dinaungi Kemenko Polhukam. Isu prioritas itu meliputi menyelesaikan sengkarut Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), penyelesaian pelanggaran HAM berat, dan revisi undang-undang Mahkamah Konstitusi. 

Ketiga permasalahan itu juga telah menjadi perhatian Mahfud saat menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo. Mahfud mundur dari jabatan Menko Polhukam sepekan sebelum pelaksanaan pemilihan presiden lantaran ia maju menjadi salah seorang kandidat cawapres.  

"Semuanya diserahkan ke saya. Ketiga-tiganya, pokok ini semuanya sudah," kata Hadi.

Pada kesempatan yang sama, Mahfud mengatakan Hadi merupakan teman baiknya. Ia mengaku berdasarkan pengalaman kerja selama menjabat ia merasa mudah ketika berkoordinasi dengan Hadi.

"Saya ada menko sipil pertama. Ternyata dengan Pak Hadi enak sekali, lancar semua urusan. Apapun itu kita koordinasikan. Saat itu Pak Hadi panglima. Lalu Kapolrinya Pak Sigit. Sebelum itu, sebelum Pak Sigit, Pak Idham. Lancar ternyata koordinasi antara kita," kata Mahfud.

Berdasarkan hal itu, Mahfud mengaku menaruh kepercayaan pada Hadi usai ditunjuk menduduki posisi yang sebelumnya dijabatnya itu. Ia percaya Hadi bisa mengemban tugas menjadi Menko Polhukam. 

Sebelum menjabat Menko Pulhukam Hadi sebelumnya menjadi Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jabatan itu kini diduduki oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Pelantikan keduanya berlangsung pada Rabu (21/2) di Istana Negara. 


Reporter: Ade Rosman