Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (1/3).
Lawatan dinas tersebut bertujuan untuk meresmikan pembangunan sejumlah fasilitas publik di IKN. Sejumlah infrastruktur yang dibangun kali ini berfokus pada layanan kesehatan, komunikasi, media, dan hunian aparatur sipil negara (ASN) serta TNI-Polri.
Wisata karya kali ini juga dihadiri oleh sejumlah figur pejabat nasional. Salah satu yang hadir adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
Adapun sejumlah infrastruktur IKN yang ditinjau oleh Jokowi kali ini adalah sebagai berikut:
1. Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung BPJS Kesehatan, di IKN pada Jumat, 1 Maret 2024. Pembangunan Gedung BPJS Kesehatan tersebut akan melengkapi layanan kesehatan masyarakat di IKN.
Jokowi juga mengapresiasi pertumbuhan jumlah peserta BPJS yang telah mencapai 267 juta atau 95,7 persen dari total penduduk Indonesia. Presiden pun menyoroti faktor yang membuat BPJS Kesehatan dapat berjalan dengan baik di Indonesia dibandingkan dengan sistem kesehatan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, salah satunya dengan adanya layanan kesehatan dari puskesmas.
"Sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan. Sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi dalam siaran pers, Jumat (1/3).
2. Hunian ASN, TNI, dan Polri
Jokowi mengatakan mutasi tugas ASN dan prajurit TNI-Polri ke IKN dapat mulai berjalan secara bertahap pada Juli 2024. Ini karena penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN Nusantara telah berjalan sesuai jadwal.
"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli," kata Jokowi saat memberkan keterangan pers yang disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (1/3).
Jokowi mengatakan ada 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
"Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu," ujar Jokowi.
3. Sepuluh Ruas Jalan Daerah dan Satu Jembatan
Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam acara peresmian yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat, 1 Maret 2024 tersebut, Presiden mengumumkan penyelesaian pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer (km), yang dibiayai dengan anggaran sebesar Rp 561 miliar.
Kesepuluh ruas jalan daerah dan satu jembatan di Provinsi Kalimantan Timur tersebut yaitu:
- Riko - Maridan di Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 6,5 km dengan biaya Rp 44,7 miliar.
- Akses ke Wisata Goa Batu - Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 9,6 km dengan biaya Rp 91,3 miliar.
- Jembatan Akses ke Wisata Goa Batu - Tapak Raja sepanjang 20 meter dengan biaya Rp 8 miliar.
- Loleng di Kabupaten Kutai Kartanegara sepanjang 2,5 km dengan biaya Rp 26,1 miliar.
- Simpang Batu - Labuan di Kabupaten Paser sepanjang 5,8 km dengan biaya Rp 50,2 miliar.
- Simpang Poros Tanjung Isuy - Tanjung Jan - Pulau Lanting di Kabupaten Kutai Barat sepanjang 4,8 km dengan biaya Rp 45,4 miliar.
- Proklamasi di Kota Balikpapan sepanjang 2,5 kilometer dengan biaya Rp 43,4 miliar.
- Akses Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur sepanjang 0,65 km dengan biaya Rp 89,4 miliar.
- Soekarno-Hatta - M. Roem - Urip Soemohardjo di Kota Bontang sepanjang 4 km dengan biaya Rp 54,1 miliar.
- Lenggo - Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau sepanjang 8 km dengan biaya Rp 59,1 miliar.
- Long Hubung - Jalan Poros di Kabupaten Mahakam Ulu sepanjang 6,5 km dengan biaya Rp 49,1 miliar.
4. Telkom Smart Office
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking Telkom Smart Office di IKN. Jokowi berharap kehadiran Telkom Smart Office merupakan langkah awal dalam memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.
"S yakin kalau Telkom sudah masuk, gampang ke situ menjadi smart city menggarap e-government-nya akan jauh lebih mudah," kata Jokowi.
5. Pusat Komando IKN dan Studio Mini TVRI
Jokowi juga meninjau langsung Pusat Komando atau Command Center IKN yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, sekaligus meninjau studio mini TVRI yang terletak bersebelahan dengan Pusat Komando IKN.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lbu Kota Nusantara dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
Setelah menginspeksi Pusat Komando Nusantara, Jokowi kemudian meninjau studio mini TVRI. Direktur Utama TVRI, Imam Brotoseno, mengatakan bahwa sesuai dengan aturan, TVRI hadir di ibu kota negara.
Untuk diketahui, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik disebutkan bahwa RRI dan TVRI berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan cabang-cabangnya berada di daerah.
"Artinya TVRI harus hadir di Nusantara, ibu kota negara yang baru nanti," kata Imam Brotoseno.
6. Kantor Bank BUMN
Jokowi juga memulai pembangunan kantor tiga bank pelat merah yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), serta Bank Mandiri. Dalam sambutannya, Jokowi berharap ketiga bank tersebut mampu mewujudkan layanan digital bagi masyarakat di ibu kota baru.