Daftar Caleg Dapil Jabar XI Potensi ke DPR, Mulan Jameela Melenggang

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Mulan Jameela (kedua kanan) berjabat tangan dengan rekan sejawatnya disela pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Penulis: Ira Guslina Sufa
4/3/2024, 12.01 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum atau Pemilu 2024. Merujuk data Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap saat ini perhitungan suara untuk pemilihan legislatif di wilayah Jawa Barat sudah mencapai 61,05%. 

Merujuk data terbaru dari KPU yang diambil dari Sirekap pada Senin (4/3) pukul 11.00 WIB secara keseluruhan suara tertinggi diraih partai Golkar dengan 16,58%% suara. Di urutan kedua ada partai Gerindra dengan 15,53% diikuti dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dengan 11,98% suara. 

Partai lain yang juga memiliki cukup banyak suara di Jawa Barat adalah Partai Kebangkitan Bangsa mencapai 11,68% dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 11,03% suara. 

Adapun Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat 7,17% suara diikuti Partai Demokrat dengan 6,49% dan Partai Nasional Demokrat dengan 6,35%. Selanjutnya ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 5,15% suara. 

Pada pemilu 2024 wilayah Jawa Barat terbagi dalam 11 daerah pemilihan atau Dapil. Total kursi yang diperebutkan untuk DPR dari Jawa Barat adalah 91 kursi. Salah satu dapil gemuk di Jawa Barat adalah Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.  

Merujuk data sementara untuk Dapil Jabar XI saat ini suara tertinggi diraih Partai Gerindra dengan 17,15%. Bila dihitung capaian saat ini dengan menggunakan metode bilangan pembagi ganjil atau Sainte Lague Gerindra berpotensi mendapatkan dua kursi. 

Dua partai lain yang juga mendapat suara signifikan dan berpotensi meraih dua kursi adalah Partai Kebangkitan Bangsa dengan 16,05% suara dan Partai Golkar dengan 15,75% suara. Sedangkan partai lainnya masing-masing potensi mendapatkan 1 kursi yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (9,51%), Partai Keadilan Sejahtera (10.1%), dan Partai Amanat Nasional (7,19%). 

Partai lain yang berpotensi mendapat kursi terakhir adalah Partai Persatuan Pembangunan atau Nasional Demokrat. Saat ini bila melihat perolehan kursi PPP meraih suara signifikan dengan 9,16% sedangkan Nasdem 4,99%. Hanya saja kans PPP melaju ke Senayan masih menunggu hasil perolehan suara nasional. 

Berdasarkan data KPU sejumlah nama terlihat memiliki potensi yang sudah kuat untuk duduk di Senayan dengan raihan suara yang signifikan. Meski begitu bila merujuk peraturan KPU dan Undang - Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, maka caleg yang akan lolos ke Senayan baru bisa ditetapkan setelah ada hasil akhir dari KPU. 

Penentuan kursi caleg menurut UU Pemilu menggunakan bilangan pembagi ganjil dengan metode Sainte Lague. Dengan metode ini perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan menghitung jumlah suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas kemudian dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil sampai jumlah kursi di setiap dapil habis dibagi. 

Daftar caleg Dapil Jabar 11 peraih suara terbanyak potensi lolos DPR menurut update Sirekap terbaru. Jatah 10 kursi DPR untuk Garut, Tasikmalaya

PKB: Oleh Soleh: 82.134 suara

PKB: Imas Aan Ubudiah: 74.563 suara (jika dapat dua kursi)

Gerindra: Muhammad Husein Fadlullah: 118.648 suara

Gerindra: Mulan Jameela: 45.818suara

PDIP: Dony Maryadi Oekon: 64.654 suara

Golkar: Ade Ginandjar: 126.837 suara

Golkar: Ferdiansyah: 63.633 suara

Nasdem: Lola Nerlia Oktavia: 30.197 suara (jika Nasdem dapat jatah kursi)

PKS: Muhammad Sohibul Iman: 46.884 suara bersaing dengan Hani Firdiani: 43.681 suara

PAN: Muhammad Hoerudin Amin: 55.032 suara

Demokrat: Siti Mufattah: 27.252 suara (jika Demokrat dapat 1 kursi)

PPP: Nurhayati: 41.100 suara (jika PPP lolos senayan)