ASDP Minta Pemudik Tanpa Tiket Penyeberangan Tunda Perjalanan

ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/pras.
Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari.
8/4/2024, 17.46 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry mengumumkan seluruh tiket untuk perjalanan penyeberangan Selasa (9/4), telah terjual. Sementara itu, tiket untuk perjalanan lusa atau pada Hari Raya Idul Fitri 2024, Rabu (10/4), hanya tersisa 25%.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan hanya pemudik dengan tiket Ferizy yang dapat memasuki wilayah pelabuhan. Oleh karena itu, Ira mengimbau pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan untuk memesan tiket setidaknya sehari sebelum datang ke pelabuhan.

"Kalau tidak punya tiket, kami mohon untuk menunda perjalanannya. Kalau dipaksakan, akan memperpanjang waktu tunggu naik kapal," kata Ira dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (8/4).

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak mudik Lebaran 2024 untuk moda transportasi penyeberangan jatuh pada Sabtu (6/4). Ira mendata sekitar 19.700 orang atau 32% pengunjung  Pelabuhan Merak pada 6-7 April tidak memiliki tiket.

Ira menjelaskan  kondisi tersebut mengganggu kelancaran distribusi kendaraan di gerbang Pelabuhan Merak. Alhasil, antrean di luar Pelabuhan merak mencapai 10 kilometer dan memaksa pemangku kepentingan memindahkan sebagian pengunjung ke Pelabuhan Ciwandan.

Ia mengatakan antrean di luar Pelabuhan Merak telah berhasil ditiadakan pukul 11.30 hari ini, Senin (8/4). Sementara itu, kondisi lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan terpantau lengang sejak pukul 10.30 WIB.

"Kami memohon pada para pemudik agar tidak berangkat ke pelabuhan sampai tiket tersedia untuk dibeli. Sebab, kalau dipaksakan akan membuat kondisi di pelabuhan tidak nyaman,"  ujarnya.

Ira mengatakan 19.700 pengunjung Pelabuhan Merak tanpa tiket tersebut akhirnya membeli tiket untuk perjalanan hari ini hingga Idul Fitri 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengingatkan pada para petugas perhubungan untuk tidak lengah pada libur Idul Fitri 2024 yang jatuh pada 10-11 April 2024. Menurutnya, sebagian pemudik memilih untuk berangkat pada Hari Raya untuk menghindari kemacetan.

"Ada pemudik yang berencana mudik setelah Shalat Idul Fitri, jadi keberangkatannya dialihkan. Maka dari itu, pemudik akan tiba di Pelabuhan Merak pukul 10.00-11.00 WIB. Kalau di Tol Cipali pukul 11.00-12.00 WIB," ujarnya.

Adapun, Budi menilai penumpukan antrean di Pelabuhan Merak akhir pekan lalu disebabkan oleh ukuran kapal yang beroperasi di Selat Sunda. Menurutnya, kapal tersebut berukuran kecil berkecepatan rendah.

"Selama ini kapal yang mendapatkan kesempatan untuk mengangkut penumpang di Selat Sunda itu relatif tidak 100%. Oleh karena itu, jumlah kapal sebenarnya cuukup, cuman ukurannya kecil dan kecepatannya rendah," katanya.

Reporter: Andi M. Arief