Apindo: Peta Perekonomian untuk Prabowo Merupakan Kontribusi Pengusaha
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan para pengusaha yang tergabung dalam APINDO telah memberikan banyak masukan mengenai perekonomian negara kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Shinta mengatakan berbagai masukan dari pelaku usaha lintas sektoral tersebut salah satunya dirumuskan ke dalam sebuah peta perekonomian. "Kami memasukkan hasil dialog bersama untuk memenuhi pandangan yang ada di lapangan, bagian dari kontribusi pelaku usaha," kata dia saat mengunjungi kediaman Menteri Investasi Bahlil Lahadia, Rabu (10/4/2024).
Adapun Roadmap Perekonomian ini secara konsisten diterbitkan Apindo sejak 2004. Menurut Shinta ini merupakan kontribusi dunia usaha bagi kepemimpinan nasional. "Peta jalan ini sekaligus untuk mengawal transformasi ekonomi yang fundamental bagi Indonesia dalam mengatasi berbagai kendala pertumbuhan ekonomi, khususnya di tengah situasi global yang menantang," kata dia.
Pada Desember 2023 lalu, Apindo telah mengadakan dialog bersama dengan para capres saat itu dan menyerahkan Roadmap Perekonomian APINDO 2024-2029 kepada seluruh capres. "Penyusunan Roadmap Perekonomian APINDO kali ini dilakukan pada titik perubahan penting bagi Indonesia menjelang transisi kepemimpinan dengan mengidentifikasi kendala, menyampaikan rekomendasi perubahan kebijakan, kelembagaan dan tata kelola untuk 5 tahun ke depan," kata Shinta saat itu.
Ia berharap Roadmap Perekonomian itu dapat menjadi salah satu guideline bagi pemerintahan baru dalam agenda transformasi perekonomian, penciptaan sense keberlanjutan, serta reformasi struktural secara sektoral dan lintas sektoral.
Shinta yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta Prabowo dan Gibran untuk memilih orang-orang yang terbaik dan berkompeten untuk menjabat menteri. "Semua sudah menunjukkan kinerja yang baik. Jika presiden terpilih merasa perlu dilanjutkan untuk ada continuity 'monggo' gitu ya, saya rasa kami bisa menerima," kata dia.