Survei: Mayoritas Pemilih 01 Tak Percaya Putusan Sengketa Pilpres Adil

Fauza Syahputra|Katadata
Suasana sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
18/4/2024, 17.33 WIB

Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tingkat kepercayaan responden terhadap persidangan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dari hasil survei, mayoritas pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tak percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil.

Sebanyak 55% pemilih Anies tak yakin hakim konstitusi akan memutuskan sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Sedangkan 38% menyatakan percaya akan keadilan MK. Sementara, 7% mengatakan tak tahu atau tak menjawab.

Sementara pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung terbelah soal kepercayaan terhadap MK. Ada 39% pendukung 03 yang tak percaya akan putusan MK, sedangkan 37% menyatakan percaya. Adapun, 24% mengaku tak tahu atau tak menjawab.

Sedangkan 70% pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan percaya pada putusan MK. Namun ada pula 17% yang mengaku tak percaya pada hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Meski demikian, mayoritas pendukung partai menyatakan percaya pada putusan MK pada awal pekan depan. Angka kepercayaan terendah berada pada responden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni 51%.

"Menurut basis partai, lebih banyak yang percaya dibandingkan tidak percaya di tiap basis pemilih partai," demikian keterangan tertulis LSI, Kamis (18/4).

Secara umum, mayoritas responden percaya MK akan menelurkan putusan sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Ada 60% responden yang optimistis putusan hakim konstitusi akan adil.

Namun, tak semua masyarakat mengetahui jalannya proses persidangan perselisihan di MK. Dari hasil penjaringan opini, hanya 54,3% responden yang tahu adanya sidang.

Survei dilakukan pada 7 hingga 9 April 2024 dengan metode random digit dialing kepada 1.213 responden. Survei ini memiliki margin of error ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.