Sejumlah nama berniat maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya adalah mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yakni Sudirman Said.
Sudirman telah mengabari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai calon perseorangan pada Kamis (9/5). Ia akan berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri.
"Kemarin sore kami menerima tim dari Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya di gedung KPU DKI Jakarta, Jumat (10/5) dikutip dari Antara.
Sudirman adalah calon ketiga yang akan maju lewat jalur independen. Nama lain yang telah mendaftar adalah mantan Wakil Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Komjen (Purn) Polisi Dharma Pongrekun dan mantan Komisaris PT Petrokimia Gresik (Persero) Noer Fajrieansyah.
"Pak Dharma Pongrekun dan Pak Sudirman Said sudah mengajukan akses Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," kata Dodi.
Dodi mengatakan tim dari Dharma Pongrekun akan mengumumkan bakal calon wakil gubernur pada Minggu (12/5).
KPU meminta pasangan yang sudah berkonsultasi dan mendapatkan akses Silon untuk melengkapi berkas dukungan. Adapun, batas akhir penyerahan berkas syarat dukungan untuk bakal calon jalur perseorangan pada minggu (12/5).
Salah satu syarat bagi calon gubernur yang maju lewat jalur perseorangan adalah mendapatkan dukungan minimal sebanyak 618.968 dukungan.
Sejumlah partai politik juga menyiapkan kadernya untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Ada empat nama yang disiapkan yakni dua keponakan Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, dan mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
"Kami kemarin Rapat dengan Pak Dasco (Sufmi Dasco Ahmad), Pak Muzani (Ahmad Muzani), dan lain-lain, diminta nama (cagub), saya bilang kita enggak usah ngusulin nama, ikut saja, tapi tetap harus usul nama," kata Riza dalam acara halal bihalal DPD Gerindra DKI di Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Kamis (9/5).
Sedangkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan partainya membuka kemungkinan mencalonkan Anies Baswedan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah Jakarta November 2024.
"Kemungkinan ke arah situ (mengusung Anies) masih ada, perlu kami kaji," katanya di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Sabtu (27/4) dikutip dari Antara.