Rapat Kerja Nasional V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mengumumkan ke mana arah politik mereka di masa depan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan perlu pertimbangan sebelum memutuskan arah politik.
"Enak aja. Gue mainin dulu dong,” kata Megawati dalam pidato hasil Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu, (26/5).
Megawati menyatakan bahwa sikap politik PDI Perjuangan didasarkan pada pertimbangan DNA dan sejarah partai. Mega menyebut itulah dasar yang menjadi landasan dalam menentukan politik PDIP.
Presiden RI ke-5 itu menekankan perlunya pertimbangan politik sebelum PDIP memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau menjadi oposisi.
Megawati menyatakan bahwa posisi politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan mendatang dalam adalah hal strategis. Meskipun begitu, kata Megawati, rakyat sudah memahami darah PDI Perjuangan sebagai pejuang demokrasi.
“Rakyat tentu akan menanti untuk bisa mendapatkan pencerahan persoalannya apakah ke depan ini akan cerah atau mendung,” katanya.
Salah satu poin hasil Rakernas V PDIP menyatakan Megawati yang akan mengumumkan arah politik ke depan. Meski demikian, hingga akhir rapat, tak ada pengumuman yang disampaikan.
Sebelumnya, Megawati menyinggung soal sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Dia menekankan adanya adanya saling kontrol dan seimbang atau check and balance.
"Namun kita tidak juga menafikan bahwa berpolitik mengandung esensi untuk selalu mendapatkan kekuasaan, hanya bedanya strategi dan cara antara kita dengan yang lainnya,” kata Megawati pada pidato Rakernas, Jumat (24/5).