Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Saat ini progres pembangunan IKN untuk tahap awal sudah mencapai 80 persen.
Menurutnya, pembangunan Istana Kepresidenan dan serta infrastruktur lain yang diperlukan untuk Upacara HUT RI pada 17 Agustus sudah hampir siap.
"Saya sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (yaitu) airnya yang akan siap bulan Juli," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di IKN, sebagaimana rekaman yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Untuk kebutuhan air, saat ini masih menunggu penyelesaian pemasangan pipa agar bisa mengalirkan air hingga ke rumah-rumah di IKN. Sumber airnya dipasok dari Bendungan Sepaku yang baru saja selesai dan diresmikan Jokowi.
Beberapa proyek harus selesai meski di tengah permasalahan tanah dan kebutuhan dana. Jokowi pun baru saja memberhentikan pimpinan Otorita IKN, yakni Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe dan menggantinya dengan pelaksana tugas.
Penyelesaian pembangunan proyek-proyek IKN untuk tahap awal ini harus berkejaran dengan waktu. Apalagi Jokowi masih tetap ngotot IKN harus bisa mulai difungsikan untuk Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 yang kurang dari dua bulan lagi.
Lantas proyek apa saja yang ditargetkan harus selesai di IKN pada tahun ini?
Proyek IKN yang Wajib Selesai 2024
Awal tahun 2024 Otorita IKN sempat menyebutkan ada 28 proyek gedung dan hunian di IKN yang ditargetkan rampung dan dapat difungsikan pada bulan ini.
Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto mengatakan 28 proyek ini merupakan gedung dan hunian yang paling mendasar atau paling diperlukan saat pemerintahan dan aparatur sipil negara (ASN) pindah dari DKI Jakarta ke IKN. Tidak harus rampung sepenuhnya, setidaknya 28 proyek ini sudah bisa difungsikan dengan progres pembangunan minimal sudah di atas 90 persen.
Bonie Erwanto mengatakan 28 proyek tersebut terdiri dari 17 proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 11 proyek yang didanai dari non-APBN. Berikut daftar 28 proyek IKN yang ditargetkan rampung Juni 2024:
Proyek APBN
1. Masjid Sumbu Kebangsaan
2. Istana Presiden
3. Kemensetneg
4. Kemenko Polhukam
6. Kemenko PMK
7. Kemenko Marves
8. Kemenko Ekonomi
9. Bank Indonesia
10. Kawasan Beranda Nusantara dan Plaza Bhineka
11. Hunian ASN dan Hankam (12 menara)
12. Rumah Tapak Jabatan Menteri
13. Polrestabes dan Command Center
14. Pengembangan Hunian Pekerjaan Konstruksi
15. Pengelolaan Sampah dan Limbah - WP 1A + 1B
16. RS International (Kemenkes)
17. Gedung Gas Insulated Substation (GIS4) - PLN
Proyek Non-APBN
18. Nusantara Superblok (mall dan apartemen)
19. Hotel Nusantara
20. Hotel Pakuwon
21. BSH Mandiri (Community Hub)
22. PSSI (Training Center) - WP 1B
23. Telkom Smart Office (Fase 1)
24. Botanical Garden/Taman Tematik (North)
25. Bluebird Park & Ride- WP 1B
26. RS Abdi Waluyo - WP 1B
27. RS Mayapada - WP 1B
28. RS Hermina
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sempat menyebutkan beberapa infrastruktur dasar IKN ditargetkan selesai pada 2024.
Infrastruktur tersebut terkait pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
Sumber air bersihnya akan dialirkan dari Bendungan Sepaku Semoi melalui Intake Sepaku Sistem Penyediaan Air Minum termasuk jaringan distribusinya ke beberapa kawasan di IKN yang akan segera rampung bulan ini.
Kemudian untuk konektivitas, sedang diselesaikan Jalan Tol IKN Tahap I. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN.