Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta atau DKJ. Berdasarkan hasil beberapa survei, elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil masuk dalam peringkat lima besar.
Kedua kandidat ini saling bertemu pada Kamis (6/7). Anies bilang bertemu dengan Ridwan Kamil atau Kang Emil untuk memenuhi undangan dari Duta Besar Inggris, merayakan ulang tahun Raja Charles.
“Saya kenal Kang Emil sejak beliau masih jadi arsitek. Saat beliau jadi walikota, saya pun ikut endorsement buat Kang Emil,” kata Anies.
Anies mengatakan keduanya tak membahas Pilkada. Ridwan Kamil sudah mendapat Surat Rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di Pilgub 2024. Hal ini sudah dikonfirmasi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“Soal posisinya Kang Emil, itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (4/6).
Sedangkan Anies mengatakan masih mempertimbangkan untuk maju atau tidak di Pilgub DKJ November nanti. Sejauh ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kesejahteraan Bangsa (PKB) membuka pintu untuk mengusung Anies. Namun, Anies masih berdiskusi dengan berbagai pihak.
“Kami memperteimbangkan amat serius, mudah-mudahan enggak lama lagi sampai pada kesimpulan dan keputusan,” kata Anies.
Elektabilitas Anies Baswedan vs Ridwan Kamil
1. Katadata Insight Center (KIC)
Katadata Insight Center (KIC) menggelar survei terkait tokoh-tokoh yang dianggap pantas menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Peringkat pertama diisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebanyak 33,2 persen responden menilai Ahok paling pantas mengisi posisi tersebut.
Di urutan kedua ada Anies Baswedan. Tokoh yang maju sebagai calon presiden nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 ini dinilai pantas menjadi gubernur Jakarta oleh 25,4 persen responden.
Selanjutnya Ridwan Kamil yang dianggap pantas oleh 20 persen responden. Berikut grafik Databoks hasil survei tersebut:
Survei KIC ini melibatkan 1.054 responden yang berdomisili di Jakarta, dengan kriteria berusia di atas 17 tahun dan memiliki nomor ponsel. Sampel diambil dari populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel.
Pengambilan data dilakukan pada 3-9 Mei 2024 secara online dengan metode non-probability sampling, toleransi kesalahan survei (margin of error) 3%, dan tingkat kepercayaan 95%.
2. Arus Survei Indonesia
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) membuat survei beau simulasi 15 nama dalam Pilgub Jakarta. Survei dengan wawancara tatap muka melalui metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 400 responden, margin of error (MoE) adalah +/- 4,9%. Pengambilan data survei pada 23-29 April 2024.
Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an, mengatakan dalam pertanyaan terbuka terkait calon gubernur DKI Jakarta 2024, Anies mengungguli Ridwan Kamil.
Anies Baswedan menempati posisi pertama dengan elektabilitas 19,8%. Kemudian posisi kedua ditempati Ridwan Kamil dengan elektabilitas 15,8%.
Kemudian dalam simulasi 15 nama, Ridwan Kamil mengungguli Anies. Berikut elektabilitas simulasi 15 nama:
- Ridwan Kamil 30,5%
- Anies Baswedan 29,0%
- Heru Budi Hartono 7,0%
- Ahmad Sahroni 6,8%
- Tri Rismaharini 4,0%
- Ahmad Riza Patria 2,8%
- Kaesang Pangarep 2,0%