Khofifah Indar Parawansa: Dukungan Golkar di Pilkada Jatim Tanpa Mahar

ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) bersama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) dan Emil Dardak (kedua kanan) memperlihatkan surat keputusan Partai Golkar kepada wartawan usai pertemuan di Kediaman Airlangga Hartanto, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Partai Golkar resmi memberikan surat keputusan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024.
Penulis: Antara
Editor: Agustiyanti
9/6/2024, 15.33 WIB

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut dukungan Partai Golkar terhadap dirinya dan bakal calon wakilnya Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 2024 tanpa mahar.

"Saya berterima kasih kepada DPP Partai Golkar, DPD provinsi, dan DPD kabupaten/kota semoga berjalan lancar. Tidak ada mahar sama sekali," kata Khofifah saat silaturahmi bersama Emil Dardak dengan DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6). 

 Khofifah menjelaskan, Partai Golkar paling awal memberikan dukungan secara perpasangan setelah Partai Demokrat. "Hari ini kami datang ke Golkar sebelum ke partai lainnya. Kami mohon doanya semoga pada Pilgub 2024 lancar," ujar Khofifah.

Khofifah menyampaikan terima kasih kepada pihak Golkar. Dia mengaku sipa bersinergi dengan Golkar membangun Jatim lebih baik 5 tahun ke depan.

Khofifah tiba di Kantor DPD Golkar Jatim mengenakan setelan batik dengan kerudung warna kuning. Sementara itu, Emil memakai kemeja berwarna cream muda dengan celana cokelat muda khas Prabowo Subianto. Keduanya diterima langsung oleh jajaran pengurus Partai Golkar Jatim yang dipimpin oleh M. Sarmuji.

Sarmuji dalam sambutannya melempar candaan jika kerudung Khofifah sangat bagus sebab warnanya kuning. Ia lantas mengungkap alasan Partai Golkar menjadi salah satu partai tercepat yang mengusung Khofifah-Emil.

"Ada yang tanya kenapa Golkar cepat mencalonkan Khofifah-Emil? Di luar Partai Demokrat, kami partai pertama yang memasangkan Khofifah-Emil. Saya pakai kaidah usul fikih dalam mengambil keputusan," katanya.