Gibran Usai Mundur dari Wali Kota: Banyak Persiapan Jelang 20 Oktober

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) didampingi artis Rafi Ahmad (kiri) menyalami warga saat blusukan di Gang I Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
16/7/2024, 18.23 WIB

Gibran Rakabuming Raka menjelaskan alasannya mundur sebagai Wali Kota Solo. Salah satu yang menjadi alasannya adalah mempersiapkan pelantikan dirinya sebagai wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

Gibran hari ini mengantarkan surat pengunduran dirinya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo. Surat akan dibahas dewan sebelum ada persetujuan.

"Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang." kata Gibran di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7) dikutip dari Antara.

Setelah ini, putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan membereskan rumah dinas Loji Gandrung. Ia juga memberikan sinyal tugasnya akan dilanjutkan Teguh Prakosa yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

"Yang menempati (Loji Gandrung) nanti Pak Wakil Wali Kota," katanya.

Sebelumnya, kabar pengunduran diri itu sebelumnya dibenarkan oleh Teguh Prakosa. Teguh juga mengantarkan Gibran untuk menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD.

"Hari ini jam 14.00 WIB, saya mengantarkan Pak Wali Kota ke DPRD untuk menyampaikan surat pengunduran diri beliau," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/6).

Sebelum menyerahkan surat mundur ke DPR, Gibran telah bersiap. Ia telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Budi Murtono mencari tahu mengenai prosedur dan mekanisme pergantian kepala daerah.

“Kemarin intinya kami diminta konsultasi mekanisme pengunduran diri ke Kemendagri," kata Budi seperti dikutip, Selasa (16/7).

Reporter: Antara