Menilik Kesiapan Infrastruktur untuk Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka bersiap mengibarkan bendera Merah Putih dalam Upacara 17 Agustus.
Penulis: Anggi Mardiana
25/7/2024, 14.49 WIB

Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut persiapan infrastruktur agar siap menggelar Upacara 17 Agustus di IKN.

Secara umum, infrastruktur yang disiapkan untuk upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara sebagian besar berada di Kawasan Inti Pusat pemerintahan (KIPP), di antaranya Kantor Pemerintahan termasuk Istana Negara, Kantor Presiden, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

Kemudian penataan kawasan, dan perumahan, termasuk Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), dan Apartemen ASN/Hankam di IKN. Lalu, konektivitas KIPP dan Regional termasuk Jalan Nasional, Jalan Tol, dan Jalan Bebas Hambatan, serta Bandara VVIP atau Nusantara Airport. Terakhir, sumber daya air dan drainase perkotaan, serta infrastruktur air minum dan sanitasi.

Persiapan Infrastruktur Dikebut

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan, persiapan sarana dan prasarana lainnya seperti Istana Negara, Kantor Presiden, Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) tengah dikejar penyelesaiannya.

Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024 menunjukkan, progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara mencapai 87,6%. Sementara, pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 88,5%. Danis mengatakan, saat ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 orang di Kantor Presiden.

"Pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni tahap I sudah selesai 100% dan siap digunakan untuk kegiatan Upacara 17 Agustus di IKN," kata Danis, dikutip dari Antara.

Untuk mensukseskan upacara 17 Agustus di IKN, pemerintah memastikan kesiapan beberapa infrastruktur utama, seperti air bersih dan jalan tol. Danis menjelaskan, untuk tahap pertama sumber air baku IKN akan digunakan berasal dari Intake Sepaku. Air dari sumber tersebut akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake.

Pengambilan air dilakukan dengan dasar sungai ditinggikan kemudian air dialirkan menuju rumah pompa. Sebelum air masuk ke rumah pompa akan dibersihkan terlebih dahulu dari lumpur lalu dialirkan ke instalasi pengolahan air. Air yang telah diproses kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan. Setelah itu, didistribusikan ke setiap persil di tiap gedung yang menjadi air bersih untuk digunakan di IKN.

Sementara, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub terus mengebut pembangunan Bandara VVIP IKN yang sebelumnya terkendala curah hujan tinggi. Bandara ini akan digunakan untuk pendaratan pesawat tamu-tamu VVIP, termasuk Presiden Joko Widodo, yang akan menghadiri upacara kemerdekaan perdana di IKN.

Mengutip Kompas.com, untuk upacara 17 Agustus di IKN, landasan pacu atau runway Bandara VVIP akan diselesaikan sepanjang 2.200 meter, sehingga bisa difungsionalkan untuk didarati pesawat berbadan sempit (narrow body) seperti Boeing 737 dan Airbus A320.

Sementara secara keseluruhan, bandara yang memiliki nama Bandara Nusantara atau Nusantara Airport ini, akan memiliki runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati pesawat berbadan besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Adapun, untuk infastruktur jalan tol dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara yang akan menunjang pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN, saat ini progress-nya telah mencapai 90%. Dengan rampungnya tol baru ini, waktu tempuh yang sebelumnya kurang lebih dua setengah jam perjalanan dapat dipangkas menjadi satu jam.

Sementara, pembangunan Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya sudah mencapai 93,86% dan sudah beroperasi secara fungsional pada Juli 2024. Danis menjelaskan, progress pembangunan Kantor Kemensetneg saat ini sudah mencapai 84%. Sementara, progres pembangunan Kantor Kemenko bervariasi, dimana Kemenko 1 mencapai 83,4%, Kemenko 2 mencapai 42,7%, Kemenko 3 mencapai 87,9% dan Kemenko 4 mencapai 91,5%.

Ia mengatakan, rencananya seluruh gedung Kemenko sudah bisa dioperasikan secara fungsional di bulan Agustus 2024, dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus di IKN.

Tak hanya dari pemerintah, sektor swasta yang turut berkecimpung di Ibu Kota Nusantara juga memastikan infrastruktur pendukung siap untuk menyambut Upacara 17 Agustus di IKN. Salah satunya, hotel yang akan menjadi tempat para tamu menginap.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia memastikan, Hotel Nusantara yang dibangun oleh Agung Sedayu Group (ASG) di IKN siap digunakan pada perayaan 17 Agustus 2024. Sarana lainnya seperti rumah sakit dan ritel juga sudah mulai dibangun.

Hotel Nusantara yang dibangun mencakup luas 20.164 meter persegi (m2) dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Bangunan hotel yang terdiri dari sembilan lantai ini akan memiliki kamar 191 unit dengan enam tipe kamar.

Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, Tim Publikasi dan Kehumasan Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI meyakini bahwa Upacara 17 Agustus di IKN akan berjalan dengan sukses.