Jokowi Kembali Ke Jakarta Hari Ini, Tidak Ada Sidang Kabinet di IKN

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menandatangani prasasti saat peresmian Jembatan Pulau Balang, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/6/2024).
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Ameidyo Daud Nasution
30/7/2024, 12.39 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak kembali ke Jakarta pada Selasa (30/7), seusai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jokowi juga tak akan menggelar sidang kabinet di IKN pekan ini.

Jokowi akan langsung ke terbang ke Jakarta setelah merampungkan dua agenda rapat terbatas soal peningkatan stabilitas keamaan di wilayah IKN dan peran pengusaha lokal dalam pengembangan ibu kota baru.

"Rencananya hari ini Bapak Presiden kembali ke Jakarta," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Selasa (30/7).

Dalam agenda pertama, Jokowi mengundang Pangdam VI/MLM, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU dan Kapolres Panajam Paser Utara ke Istana Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan IKN.

Selanjutnya, presiden juga akan menerima Kamar Dagang dan Industri (KADINDA) Provinsi Kalimantan Timur, KADINDA Balikpapan, KADINDA Samarinda, dan KADINDA Penajam Paser Utara.

Jokowi  juga akan menyambut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Timur, HIPMI Balikpapan, HIPMI Samarinda, dan HIPMI Penajam Paser Utara.

Ari pun memastikan tidak ada agenda sidang kabinet paripurna dalam kegiatan kerja presiden di IKN kali ini. Dia mengatakan sidang kabinet paripurna terdekat akan digelar sebelum perayaan ucapara kemerdekaan HUT ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

"Sidang kabinet paripurna tidak dalam minggu ini, masih dijadwalkan," ujarnya.

Adapun pada hari pertama berkantor di IKN pada Senin kemarin, Jokowi memimpin rapat terbatas soal persiapan IKN dalam menyambut kegiatan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu