Setneg Tepis Kabar Sewa Mobil Alphard Rp 25 juta per hari untuk HUT RI di IKN

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024).
7/8/2024, 10.57 WIB

Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensetneg menepis kabar yang menyebut pemerintah menyewa mobil Alphard senilai Rp 25 per hari untuk akomodasi saat upacara kemerdekaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sekretaris Utama Kemensetneg Setya Utama mengatakan, pemerintah hanya menyediakan bus untuk keperluan mobilisasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN saat upacara kemerdekaan.

 “Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit,” kata Setya lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Rabu (7/8).

Pengadaan armada bus untuk sarana transportasi pasukan upacara dan tamu undangan disiapkan oleh Panita Pelaksana Transportasi yang terdiri atas perwakilan Otorita IKN, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Setya mengatakan bahwa jumlah bus yang tersedia sekira 200 unit.

“Untuk mobilisasi dari, dan ke IKN apalagi di kawasan KIPP, diutamakan menggunakan sarana transportasi massal seperti bus,” ujarnya.

 Selain menyediaan bus, panitia pelaksana juga menyiapkan kendaraan operasional seperti truk dan mobil box untuk keperluan logistik serta pergerakan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Tentu saja diperlukan juga kendaraan operasional untuk wara-wiri dan logistik seperti truk dan mobil box barang. Total semua itu, hanya seratusan unit,” kata Setya.

Adapun fasilitas transportasi untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diatur secara khusus oleh Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. “Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur Paspampres,” ujar Setya.

Sebelumnya, beredar kabar pemerintah menyewa 1.000 Alphard untuk tamu negara saat upacara HUT RI. Kepala Staf Presiden Moeldoko juga tak membantah informasi tersebut.

Moeldoko mengatakan tidak ada biaya yang mahal untuk mendukung acara kemerdekaan. "Karena itu adalah hari kita (Indonesia)," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu