Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR Bambang Soesatyo memimpin Sidang Tahunan MPR pagi ini. Dalam pembukaan sidang, Bamsoet sempat menyapa para ketua umum partai politik yang hadir.
Secara khusus, Bamsoet juga menyapa Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Tak hanya itu, ia juga menyinggung nama Bahlil Lahadalia.
"Pak Bahlil ada tidak?" kata Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu saat memimpin sidang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Nama ketiganya masuk dalam bursa calon Ketum Golkar. Sebelumnya, Bamsoet mengatakan dirinya akan berkomunikasi dengan Agus serta Bahlil untuk bersepakat maju sebagai calon Ketua Umum partai tersebut.
Bamsoet mengatakan di masa lalu, mereka pernah sepakat untuk maju bersama-sama sebagai calon Ketum Golkar. Namun saat ini ia perlu membicarakan lagi rencana tersebut dengan dua koleganya itu.
"Kami akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8). Pucuk pimpinan partai beringin akan ditentukan lewat forum Musyawarah Nasional yang digar pada 20-21 Agustus 2024.
Agus sebelumnya mengatakan dirinya tak akan maju sebagai salah satu kandidat Ketua Umum Definitif Partai Golkar. Dua mengatakan penunjukan dirinya menjadi Plt Ketua Umum partai beringin diperlukan segera untuk menghadapi situasi ke depan.
"Dalam menghadapi agenda-agenda kenegaraan yang dalam waktu dekat ini kami butuhkan ketua umum definitif," katanya dalam konferensi pers di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Sedangkan Bahlil juga telah merespons namanya yang masuk bursa calon Ketua Umum Golkar. Ia mengatakan kepastian soal maju atau tidaknya dia bisa dilihat saat Musyawarah Nasional (Munas) tanggal 20 Agustus mendatang.
"Saya belum mengikuti langsung apa dinamika di DPP. Nanti saat Munas kita lihat perkembangannya," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8) dikutip dari Antara.