Momen Jokowi Sambut Paus Fransiskus di Istana: Penuh Senyum dan Lambaian Bendera
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (3/9). Paus Fransiskus tiba di Istana sekira pukul 09.35 WIB, dengan sambutan upacara kenegaraan.
Dia tiba dengan mengenakan pakaian kepausan berupa jubah warna putih-putih yang berpadu dengan Zuccheto atau penutup kepala Gereja Katolik Roma berwarna serupa.
Kedatangan Paus ke Istana Merdeka mendapat sambutan dari ratusan anak-anak sekolah berpakaian tradisonal. Mereka berdiri sembari mengibarkan bendera kecil merah-putih dan bendera putih-kuning Vatikan.
Tak hanya di dalam area Istana, sambutan masyarakat dan anak-anak sekolah juga terlihat di depan pintu masuk Istana, Jalan Medan Merdeka Utara. Kepala Negara Vatikan tiba di Istana menaiki Toyota Kijang Innova Zenix putih berplat nomor SCV 1.
Mobil itu merupakan kendaraan serupa yang digunakan sebagai moda transpotasi Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September kemarin. Paus Fransiskus dengan raut wajah gembira turut melambaikan tangan kepada para wartawan yang menunggu di titik liputan sisi barat lapangan Istana Merdeka.
Para wartawan bersiaga di bawah pohon beringin dan bungur besar. Tampak juga puluhan merpati putih terbang hilir-mudik di sekitar area Istana.
Rangakaian sambutan kenegaraan Paus Fransiskus diiringi dengan sajian musik penyambutan tamu negara yang dibawakan oleh korps musik TNI. Kegiatan penyambutan Fransiskus turut diramaikan oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali.
Mobil yang membawa Fransiskus meluncur dan berhenti di bagian sisi timur Istana Merdeka. Paus terlihat menggunakan kursi roda selama melakoni aktivitas di Istana Merdeka.
Pimpinan Umat Katolik kelahiran Buenos Aires, Argentina itu menyempatkan diri untuk menyaksikan sambutan kenegaraan dari lobi teras Istana Merdeka. Dia menduduki kursi khusus warna putih, bersebelahan dengan kursi serupa yang diduduki Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi melanjutkan agenda bersama dengan para pejabat, masyarakat sipil, hingga duta besar di Istana Negara. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu jam sebelum Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungan di Jakarta untuk bertemu dengan komunitas Katolik.
Paus Fransiskus juga dijadwalkan untuk mengisi acara di Gereja Katedral yang bekerja sama dengan Masjid Istiqlal pada Kamis, 5 September. Petang harinya, Fransiskus melanjutkan agenda dengan memimpin Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta mulai pukul 17.00 WIB.
Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya pada September 2024. Setelah Indonesia, Sri Paus akan berkunjung ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus kali ini merupakan lawatan kenegaraan ketiga dari pimpinan Gereja Katolik Roma.
Dua kunjungan sebelumnya dilaksanakan oleh Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus ke-2 pada 1989.
"Sebentar lagi yang teramat mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta. Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena Pandemi Covid-19," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (3/9).
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen serupa untuk memupuk perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia.
Ia menguraikan, Paus Fransiskus akan menetap di Indonesia selama 4 hari untuk melakukan pertemuan kenegaraan serta pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat.