Jokowi Luncurkan Kawasan Islamic Financial Center, Jadi Pusat Industri Halal

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024).
17/9/2024, 10.44 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa Jakarta pada Selasa (17/9). Jokowi berharap kawasan ini dapat menjadi modal penggerak ekosistem ekonomi syariah dalam negeri.

Menurut Jokowi, Indonesia punya aset potensial dengan populasi umat muslim terbesar dunia sebanyak 236 juta jiwa. Basis tersebut dapat menjadi pasar yang menjanjikan serta menghadirkan potensi ekonomi yang besar, terutama bagi industri yang terkait dengan produk dan layanan halal.

"Sebuah potensi besar yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada ini tidak lepas ke negara lain," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan peresmian sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi menguraikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal global dan pusat ekosistem halal dunia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Indonesia perlu memperkuat ekosistem ekonomi syariah multisektor yang mencakup keuangan syariah, produk halal, serta layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Jokowi menekankan pentingnya mempersiapkan para profesional di industri halal. Dia juga menyebutkan bahwa pertumbuhan aset bank syariah domestik saat ini lebih tinggi dibandingkan bank nasional.

Lebih lanjut, Jokowi menguraikan aset bank syariah tumbuh sebesar 9,07%, lebih tinggi dibandingkan aset bank nasional yang tumbuh 8,9%. Selain itu, dana pihak ketiga di bank syariah juga tumbuh 10,41%. Capaian itu lebih tinggi dari dana ketiga di bank nasional yang hanya tumbuh 8,43%.

Melalui torehan tersebut, Jokowi menyebut Bank Syariah Indonesia merupakan bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah nasional. Dia menginstruksikan agar bank syariah harus dikelola dengan metode dan teknologi terkini agar dapat bersaing dengan bank lain.

"Harus memiliki manajemen modern, harus kompetitif dan profesional untuk menjangkau pasar potensial yang kita miliki 236 juta penduduk muslim," ujar Jokowi.

Jokowi berharap peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center dapat menperkuat perkembangan ekonomi syariah secara menyeluruh mulai dari industri fashion muslim, wisata halal, industri halal serta industri makanan dan minuman halal.

"Ini akan terdukung semuanya, sehingga semua potensi yang ada tidak lepas lari ke kawasan lain atau ke negara lain," ujar Jokowi.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu