Prabowo Instruksikan Pembangunan Kantor Yudikatif-Legislatif di IKN Tuntas 2028

Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto melantik Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/11).
5/11/2024, 14.14 WIB

Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi kepada Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk menyelesaikan pembangunan kawasan pemerintahan yudikatif dan legislatif paling lambat pada 2028. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan pembangunan kawasan lembaga legislatif dan yudikatif sudah harus selesai dalam empat tahun ke depan.

Menurut Basuki, penyediaan perkantoran untuk dua lembaga triaspolitika di bandar baru itu juga harus dilengkapi dengan ekosistem prasarana dasar seperti hunian dan perkantoran. "Jadi yudikatif, eksekutif, dan legislatif sudah harus siap, plus huniannya harus sudah siap," kata Basuki seusai pelantikan Kepala Otorita IKN di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (5/11).

Basuki menepis adanya narasi yang mengatakan pembangunan IKN Nusantara bakal melambat selama era Pemerintahan Presiden Prabowo. "Tidak ada, justru presiden minta selesai dalam 3-4 tahun," ujarnya.

Basuki menyatakan sejauh ini ada sekira 200 investor anyar yang menyatakan komitmen investasi di proyek ibu kota baru. Dia menyebut akan bertolak ke IKN pada Kamis pekan ini untuk mendampingi para anggota Komisi II DPR yang melakukan kunjungan kerja.

Narasi mengenai target pembangunan 4 tahun IKN pernah disinggung oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Dia menjelaskan, pembangunan IKN merupakan salah satu proyek yang menjadi perhatian serius Presiden Prabowo.

Prasetyo mengatakan, pemerintah kini memasang target paling lama 4 tahun untuk menyelesaikan infrastruktur pendukung lembaga eksekutif dan yudikatif di ibu kota baru. Ia memastikan Prabowo berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan. 

“Disampaikan 3-4 tahun itu adalah target yang harus selesai semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif dan yudikatif," ujar Alumnus SMA Taruna Nusantara itu.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan komitmen untuk melanjutkan mega proyek IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Prabowo mengatakan tekad tersebut ditunjukan lewat komitmen sebagai salah satu investor di proyek bandar baru.

"Salah satu investor di sini (IKN), saya sendiri sebagai pengusaha," kata Prabowo kepada wartawan di sela-sela mengunjungi Embung MBH di IKN, Senin (12/8).

Meski mengakui pemindahan ibu kota baru merupakan proyek jangka panjang, Menteri Pertahanan itu memproyeksikan kawasan IKN sudah dapat berfungsi baik dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan.

Ia pun bertekad untuk berkantor di IKN apabila nantinya sudah resmi menjadi ibu kota negara.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu