DPR Usulkan Area Khusus Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta
Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan disediakannya area khusus untuk jemaah haji dan umrah di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ini untuk mengantisipasi besarnya angka kepulangan dan keberangkatan jemaah haji.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sudjatmiko mengatakan jumlah rata-rata harian kepulangan dan keberangkatan jamaah mencapai 6.000 orang. Lalu untuk jumlah jemaah haji mencapai 241.00. setiap tahunnya.
Ia mengatakan, usulannya itu didasari oleh kebutuhan para jemaah akan kenyamanan dan ketenangan selama proses perjalanan. Sudjatmiko mengatakan area khusus sangat diperlukan bagi jemaah haji karena persiapan mereka.
"Mereka seharusnya mendapat ruang yang tenang dan nyaman tanpa terganggu hiruk-pikuk aktivitas wisatawan lainnya," kata Sudjatmiko dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar sudah seharusnya di bandara menyediakan tempat khusus bagi para jemaah. "Jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar." katanya.
Sudjatmiko juga mengusulkan, selain di bandara Soekarno-Hatta, ia mengusulkan penyediaan tempat khusus bagi para jamaah ini juga disediakan di Bandara Juanda, serta Kualanamu.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga tengah berbenah soal penyelenggaraan haji. Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i mengatakan Prabowo akan menindak setiap bank yang mengelola dana keuangan haji apabila hanya mencari keuntungan semata.
"Saya kasih warning, apabila hanya mencari keuntungan dan pelayanan terabaikan, pasti Pak Presiden akan memberikan tindakan yang sangat tegas," kata Wamenag seperti dikutip Minggu (3/11).