30 Penerbangan di Bandara Komodo Dibatalkan akibat Abu Erupsi Lewotobi

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sebanyak 30 penerbangan dari Bandara Komodo ke wilayah lain dibatalkan akibat paparan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Hari Widowati
10/11/2024, 11.44 WIB

Sebanyak 30 penerbangan dari Bandara Komodo Labuan Bajo ke wilayah lain dibatalkan akibat paparan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan penutupan sementara bandara internasional itu berlangsung hingga pukul 20.00 Wita, Minggu (10/11).

"Pada hari ini Bandara Komodo dinyatakan close (tutup) untuk penerbangan sesuai dengan NOTAM (pemberitahuan resmi) yang sudah diterbitkan hingga pukul 20.00 Wita," kata Ceppy.

NOTAM diterbitkan setelah dilakukan rapat Colaborative Decision Making (CDM) yang melibatkan pihak bandara, Airnav, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta seluruh maskapai penerbangan. Ceppy mengatakan otoritas bandara memperhatikan arah debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang bergerak menutupi seluruh ruang udara di atas Pulau Flores, yang berbahaya bila dilakukan penerbangan.

Sebaran Abu Vulkanik Meluas

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan salah satu pertimbangan penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo adalah informasi BMKG terkait potensi sebaran abu vulkanik yang didukung oleh data realtime satelit.

"Memang dari pantauan satelit 1-2 jam terakhir menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap terpantau berada di ruang udara Manggarai Barat," katanya.

Ia menjelaskan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau semakin meluas ke wilayah selatan, Pulau Sumba dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) bagian timur.

BMKG mengimbau masyarakat Manggarai Barat untuk mulai kenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada dan melayang di ruang udara kabupaten itu.

"Sehingga dapat terjaga kesehatan paru-paru walaupun abu vulkanik yang sampai di Manggarai Barat tidak sepekat abu vulkanik di daerah lain di Pulau Flores," katanya.

Sebelumnya, akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Bandara Komodo Labuan Bajo sempat ditutup sementara pada Senin (4/11) dan kembali dibuka pada Selasa (5/11) lalu.

Penutupan sementara Bandara Komodo Labuan Bajo kembali dilakukan pada Sabtu (9/11) siang hingga Minggu (10/11) pukul 20.00 Wita.

Reporter: Antara