Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah telah mencapai tahap akhir pembahasan untuk menentukan formula pengalihan subsidi BBM.
"Formulasinya hampir final. satu sampai dua tahap lagi untuk memastikan bahwa penerima subsidi tepat sasaran," ujar Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12).
Ia memastikan skema subsidi BBM yang dipersiapkan pemerintah berupa blending atau kombinasi, yakni diberikan dalam bentuk barang/komoditas produk dan sebagian lainnya berupa Bantuan Langsung Tunai alias BLT.
Skema itu bertujuan menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Bahlil juga menyebutkan bahwa Badan Pusat Statistik atau BPS sedang memvalidasi data untuk memastikan penerima subsidi merupakan yang berhak. Proses validasi data ini diperkirakan akan selesai dalam satu pekan.
Selain itu, Bahlil menyebutkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM, termasuk taksi dan ojek online alias ojol akan menjadi salah satu penerima subsidi BBM.
Namun pemerintah masih perlu memeriksa data pengemudi taksi dan ojek online alias ojol untuk memastikan mereka memenuhi kriteria penerima subsidi.
"Mereka berpelat hitam. Jadi nanti kami buat sedemikian rupa agar mereka bisa kami perhatikan," ujarnya saat ditanya apakah ojol juga menerima subsidi BBM.