Katadata— Konsumen Mitsubishi Xpander mendapat kabar baik. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), produsen dan agen pemegang merek (APM) yang menangani distribusi Mitsubushi Xpander di Indonesia, menyebutkan bahwa pengiriman model terbaru mobil penumpang tersebut akan dipercepat. Pengiriman yang tadinya paling cepat baru akan berlangsung pada Oktober 2017, maju menjadi akhir September 2017.
“Pengiriman yang dipercepat ini terutama bagi Xpander yang dibeli konsumen melalui pemesanan pada periode awal, yakni pada saat kami meluncurkan Xpander,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Indonesia Irwan Kuncoro di Bengkulu, Senin 4 September 2017.
Xpander adalah mobil penumpang berkapasitas tujuh orang (7-seater) andalan Mitsubishi. Ia dijagokan dalam menghadapi persaingan dengan Avanza (Toyota), Xenia (Daihatsu), Mobilio (Honda), Ertiga (Suzuki), SPIN (Chevrolet), dan pendatang baru mobil buatan China di Indonesia— Confero (Wuling).
Xpander meluncur pertama kali pada 10 Agustus 2017. Peluncurannya berlangsung di arena pameran mobil internasional GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), di Gedung ICE, BSD City, Tangerang (Banten). Di pasar domestik, Xpander hadir dalam enam varian, dengan lima pilihan warna. Itu mulai dari GLX dan GLS (transmisi manual lima percepatan), Exceed (transmisi manual dan otomatis empat percepatan), Sport, dan varian tertinggi Ultimate. Sport dan Ultimate hanya memiliki model transmisi otomatis.
Xpander masuk pasar dengan harga mulai dari Rp 189.050.000 (GLX), sampai Rp 245.350.000 (Ultimate). Sejak peluncurannya di GIIAS 2017, Xpander mencatat pemesanan yang terus bertambah dari hari ke hari. Sampai dengan akhir Agustus 2017, pemesanan Xpander telah menembus angka 11 ribu unit.
Irwan Kuncoro memastikan pada hari-hari mendatang pemesanan Xpander akan terus bertambah. Untuk mengimbangi terus datangnya pemesanan, MMKI memutuskan untuk melakukan pengiriman lebih cepat. Dengan begitu konsumen tak harus berlama-lama menunggu. Pada dasarnya, kecepatan pengiriman juga terbantung pada beberapa hal— terutama varian yang dipesan dan lokasi pemesan. Dalam pengamatan MMKI, pemesan di kota besar pada umumnya memilih varian tinggi.
Xpander diproduksi MMKI di Indonesia, di pabrik barunya di Cikarang, Bekasi (Jawa Barat) yang dibangun pada 2016 lalu. Pabrik baru ini menyedot investasi sekitar Rp 7 triliun. Selain untuk memenuhi pasar domestik, Xpander juga masuk rencana untuk mengisi pasar ekspor. Beberapa bagian dunia yang bakal menjadi tujuan ekspor Xpander termasuk Bolivia (Amerika Latin) dan Mesir (Afrika Utara)