Antisipasi Kekeringan, Mentan Canangkan Gerakan Percepatan Tanam

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
13/5/2020, 13.15 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan pencanangan Gerakan Percepatan Tanam  yang diresmikan melalui video converence di Agriculture War Room (AWR) Kementan, Jakarta, Selasa (12/5). 

 

Acara pencanangan tersebut diikuti oleh Gubernur, Bupati dan Kepala Dinas Pertanian tingkat Kabupaten se-Indonesia. 

 

"Indonesia ini begitu luas. Kita membutuhkan upaya lebih keras. Lebih terpadu, bergotong royong, agar ketersediaan makanan 267 rakyat bisa kita sediakan lebih baik. Kalau kita pernah mengalami keberhasilan, maka tahun ini kita wujudkan keberhasilan yang lebih besar bagi negara,” kata Syahrul. 

 

Percepatan ini menurut Syahrul merupakan upaya antisipasi terjadinya kekeringan dengan memanfaatkan potensi hujan yang masih ada seperti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas. 

 

Sebelumnya,  berdasarkan laoran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya. 

 

Menurut Syahrul, dari 34 propinsi, ada 8 provinsi andalan, 9 provinsi utama, dan 16 provinsi dalam pengembangan. Dengan dukungan infrastruktur irigasi, jalan usahatani, KUR, Asuransi usahatani dan sistem logistik dan distribusi, Syahrul bersama pemangku kepentingan pertanian lainnya optimistis mampu menyediakan pangan dalam situasi seperti ini. 

 

Halaman: