Mulai 5 Oktober, Kereta Bandara Bisa Diakses Lewat Stasiun Manggarai

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Beroperasinya kereta bandara berdampak terhadap perjalanan KRL Commuter Line Jakarta-Tangerang yang berkurang 17 perjalanan per hari. Perjalanan komuter lintas Duri - Tangerang berkurang dari 90 perjalanan per hari menjadi hanya 73 perjalanan per hari.
Penulis: Ekarina
3/10/2019, 13.58 WIB

Pengguna kereta api (KA) bandara mulai Sabtu 5 Oktober  2019, bisa mengakses layanan angkutan tersebut di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Dengan beroperasinya  layanan tersebut, masyarakat jadi memiliki alternatif  transportasi dari maupun menuju bandara.

Sebelumnya, kereta bandara hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Danto Restiawan, mengatakan stasiun kereta bandara ini akan menjadi bagian dari Stasiun Manggarai.

Meskipun begitu, pintu masuk menuju Stasiun kereta bandara akan terpisah dengan pintu masuk untuk KRL dan kereta api jarak jauh. Sehingga, para pengguna akan lebih nyaman dan leluasa.

(Baca: KA Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Solo Balapan Beroperasi Juli 2019 )

Lebih lanjut, Danto menjelaskan pintu masuk Stasiun kereta bandara terletak di sisi barat akses utama, di Jalan Saharjo I atau samping jembatan kereta yang menuju ke arah Pasaraya Manggarai.

Menurutnya, pintu masuk bagi penumpang kereta bandara sengaja dipisah, tak melalui pintu depan stasiun untuk menghindari kepadatan penumpang KRL yang transit di stasiun Manggarai.  Karenanya, lintasan kereta  bandara terletak di jalur 9 dan 10 yang terletak di jalur paling Barat.

(Baca: Bayar KRL Bisa Gunakan QR Code LinkAja Mulai Pekan Depan)

Penumpang dapat menuju ke peron 9 dan 10 untuk tap out commuterline dan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta bandara dengan melakukan pembelian tiket melalui vending machine dan POS.

"Apabila calon penumpang harus melalui akses utama, maka mereka harus melintasi jalur yang cukup banyak dan jauh serta melalui perlintasan rel yang tidak mendukung untuk membawa koper atau bawaan yang besar. Jadi kami membuatkan akses yang lebih dekat dan nyaman," katanya. 

Mengenai kesiapan stasiun, pihaknya menyatakan sudah melakukan uji pengoperasian prasarana dan uji keselamatan. Dari hasil pengujian tersebut, stasiun ini dinyatakan layak untuk dioperasikan.

"Stasiun ini dibangun dengan mengedepankan kenyamanan penumpang. Untuk menuju ke peron, telah disediakan eskalator dan lift bagi lansia dan difabel, sehingga tidak menyulitkan penumpang apabila membawa barang bawaan yang besar dan berat," kata Danto.

Sedangkan untuk tiket kereta bandara, calon penumpang bisa mendapatkannya dari POS dan beberapa vending machine yang telah disiapkan.

(Baca: Waskita Karya Lirik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya)

Keberangkatan kereta bandara dari Manggarai akan dilakukan setiap 30 menit sekali dimulai pukul 05.10, dan keberangkatan terakhir pukul 21.40. Sementara untuk jadwal kedatangan, mulai pukul 07.17 dan kedatangan terakhir pukul 00.17.