Puncak arus balik mudik Lebaran 2018 diprediksi bakal terjadi hari ini, Rabu (20/6). Jumlah pemudik yang telah kembali ke Jakarta hingga saat ini terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II, jumlah kedatangan penumpang penerbangan domestik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (18/6) tercatat sebesar 75.474 orang. Angka kedatangan ini terus meningkat sejak hari pertama Lebaran pada Jumat (15/6).
Pada hari lebaran, kedatangan penumpang penerbangan domestik sebesar 65.393 orang. Angka ini meningkat pada Sabtu (16/6) sebesar 71.326 orang dan Minggu (17/6) sebesar 73.086.
(Baca : Menhub Imbau Pemudik Balik Jakarta Hindari Puncak Arus Balik)
Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta pun mulai mengalami peningkatan. Pada Senin tercatat sebesar 20.841 orang telah memasuki terminal kedatangan. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Angkasa Pura II mencatat, pada hari Lebaran, jumlah kedatangan penumpang penerbangan internasional terpantau sebesar 19.382 orang. Angka ini kembali meningkat pada Sabtu sebesar 20.348 orang dan Minggu (17/6) sebesar 20.163.
"Kedatangannya pada Selasa sudah mulai ada kenaikan karena Rabu sudah mulai masuk kerja," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (19/6).
Pihak AP II juga mengaku akan mengoptimalkan standar pelayanan dan keamanan ketika puncak arus balik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat puncak arus mudik Lebaran.
"Yang pasti dari sisi pengamanan tetap kami tingkatkan, dari sisi service juga kami tingkatkan. Semuanya kami sudah siap," kata Erwin.
Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang juga tampak terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Hingga Selasa (19/6) pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres telah mencapai sekitar 4.539 orang.
Pada Minggu, jumlah penumpang yang datang baru 1.013 orang. Sementara, pada Senin jumlahnya mulai mengalami peningkatan menjadi sekitar 2.725 orang.
"Berdasarkan dari data, sudah ada arus balik dari H+1 kemarin. Lonjakan penumpang yang lebih tinggi tadi (Selasa)," kata Kepala Terminal AKAP Kalideres Revi Zulkarnain.
Revi mengatakan, para pemudik yang kembali ke Jakarta masih didominasi dari wilayah Jawa Tengah dan Lampung. Mereka, lanjut Revi, paling banyak tiba pada rentang pukul 01.00 - 07.00 WIB.
Dia pun memperkirakan puncak arus balik di Terminal Kalideres akan terjadi pada Rabu (20/6) dan Kamis (21/6) dini hari. Ini lantaran masyarakat sudah akan memulai aktivitas kerjanya lagi pada Kamis pagi.
Untuk mengantipasi lonjakan pemudik, Revi mengatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan terminal. Revi mengatakan, pihak terminal sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga penumpang langsung ketika turun dari bus.
(Baca juga: Pemudik Jalur Pesawat Diprediksi Meningkat 11% dari Tahun Lalu)
Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, pihaknya juga telah menyiapkan posko kesehatan dengan sejumlah personel dokter dan tim medis yang siap berjaga 24 jam.
"Itu 24 jam cuma kita maksimalkan dari malam sampai pagi hari," kata Revi.
Revi juga menyiapkan kendaraan transit bagi para penumpang yang tiba di Terminal Kalideres. Untuk dalam kota, pihaknya menyediakan Angkutan Malam Hari (Amari) yang terdiri dari angkutan mikrolet, bus Metro Mini, dan bus Mayasari Bakti.
"Kalau Transjakarta itu ada Angkutan Dini Hari. Itu masuk ke koridor busway di DKI Jakarta. Biasanya ke Harmoni dulu lalu menyambung rute lain," katanya.
(Baca juga: Menhub Prediksi Lonjakan Pemudik karena Infrastruktur Membaik)